Archive for August 2015

kenikmatan terindah dari tante maya


Agen Sabung Ayam Live - Entah kenapa, semakin aku sering melakukan Making Love dengan seseorang, membuat kehidupan sex aku bersama istriku semakin romantis saja. Dan entah semua itu semakin bisa aku nikmati. Mungkin semua ini adalah dampak dari terlalu tingginya libidoku sehingga saat aku lagi mood, tidak jarang setelah siangnya atau sorenya aku melakukan dengan teman kencanku, malamnya aku ganti menservice istriku. Aku selalu bersyukur mempunyai kelebihan dalam urusan bercinta. Ditambah pengetahuan sex aku yang aku dapatkan dari film BF, buku-buku sampai obrolan-obrolan dengan teman di kantor, membuat aku semakin bisa menyelami tentang apa itu sex. Sehingga aku benar-benar fasih dalam menerjemah apa yang aku dapat dari pengetahuan tentang sex. Itu terbukti dengan keluarnya banyak pujian dari para teman making love aku. Rata-rata mereka sangat puas saat bercinta denganku, dan mereka menemukan, merasakan dan menikmati sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan dalam masalah sex. ***** Cerita ini berawal dari perkenalanku dengan seorang ibu rumah tangga, yang entah bagaimana ceitanya ibu rumah tangga tersebut mengetahui nomor cellulerku. Siang itu saat aku sedang menikmati masa istirahatku di kantin, tiba-tiba cellulerku berbunyi. "Hallo, selamat siang Dandy" suara perempuan yang manja terdengar. "Hallo juga, siapa ya ini?" tanyaku serius. "Namaku Maya" kata perempuan tersebut mengenalkan diri. "Maaf, Mbak Maya tahu nomor HP saya darimana?" tanyaku menyelidik. "Oya, aku temannya Via dan dari dia aku dapat nomor kamu" jelasnya. "Ooo, Mbak Via" kataku datar. Aku mengingat kembali kisahku sebelumnya yang berjudul Kisah bersama Ibu Muda. Via seorang sekretaris yang juga ikut 'mewarnai' kehidupan sex aku. "Gimana khabar Mbak Via?" tanyaku. "Baik, dia titip salam kangen sama kamu" jelas Maya. Sekitar 5 menit, kami berdua mengobrol layaknya orang yang sudah kenal lama. Suara Maya yang lembut dan manja, membuat aku menerka-nerka bagaimana bentuk fisik dari wanita tersbut. Saat aku membayangkan bentuk fisiknya, Maya membuyarkan lamunanku. "Hallo.. Dandy, kamu masih disitu?" tanya Maya. "Iya.. iya Mbak.." kataku gugup. "Hayo mikir siapa, lagi mikirin Via ya?" tanyanya menggodaku. "Nggak kok, malahan mikirin Mbak Maya tuh" celetukku. "Masa sih.. Jadi GR nih" dengan suara yang menggoda. "Dandy, boleh kan kalau aku mau ketemu kamu?" tanya Maya. "Boleh aja Mbak.. Dengan senang hati" jawabku semangat. "Oke deh, kita mau ketemuan dimana?" tanyanya semangat. "Terserah Mbak deh, Dandy ngikut aja" jawabku pasrah. "Oke deh, nanti sore aku tunggu kamu di excelso di Tunjungan Plasa" katanya. "Oke, sampai nanti Dandy.. Aku tunggu jan 18.00" sambil berkata demikian, HP nya langsung off. Waktu menunjukkan pukul 16.30, tiba saatnya aku pulang kantor dan segera meluncur ke Tunjungan Plaza. Sebelumnya aku prepare di kantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Untuk perlengkapan mandi, memang setiap hari aku membawa karena memang aku sering olahraga setelah jam kantor. Tiba di TP, aku segera memarkir mobil starletku yang butut di lantai 3. Jam ditanganku menunjukkan pukul 18 kurang seperempat. Aku segera menuju ke excellso seperti yang dikatakan Maya. Aku segera mengambil tempat duduk disisi pagar kaca, sehingga aku bisa melihat orang hilir mudik di area pertokoan terbesar di Surabaya ini. Saat mataku melihat situasi di sekelilingku, bola mataku berhenti pada seorang wanita setengah baya yang duduk sendirian. Menurut tebakan aku, wanita ini berumur sekitar 35 tahun ke atas. Wajahnya yang lumayan putih, membuat aku tertegun. Mataku yang mulai nakal, berusaha menjelajahi pemandangan yang sangat menggiurkan di depanku. Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya yang putih di balik rok mininya, membuat semakin aku gemas. Dalam hatiku, wah betapa bahagianya aku jika orang tersebut adalah Maya yang menghubungi aku siang tadi. Disaat aku membayangkan sosok di depan mataku, tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat dudukku. Dadaku berdegup kencang ketika dia benar-benar mengambil tempat duduk semeja dengan aku. "Maaf, kamu Dandy ya?" tanyanya sambil menatapku. "Iy.. iyaa.. Kamu Maya?" tanyaku balik sambil berdiri. Jarinya yang lentik menyentuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesir ketika tangannya yang halus meremas tanganku dengan halus. "Silahkan duduk May" kataku sambil menarik satu bangku di depanku. "Terima kasih" kata Maya sambil tersenyum. "Dari tadi anda duduk disitu kok tidak langsung kesini?" tanyaku. "Aku tadi sempat ragu, apakah kamu memang Dandy" jelasnya. "Aku tadi juga berpikir, apakah wanita yang cakep ini kamu?" kataku sambil senyum. Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling canda, saling menggoda dan sesekali bicara yang 'nyerempet' ke arah sex. Lesung pipinya yang dalam, menambah sempurna saja wajahnya yang semakin matan. Dari pembicaraan tersebut, terungkaplah kalau Maya adalah seorang wanita yang sedang tugas di Surabaya. Maya adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 3 hari dinas di Surabaya. "May, kamu kenal Via dimana?" tanyaku mnyelidik. "Via adalah teman chattingku di YM, aku dan via sering online bersama. Dan kami terbuka satu sama lain dalam hal apapun. Begitu juga untuk kisah rumah tangga, bahkan masalah sex sekalipun." mulut mungil Maya menjelaskan dengan penuh semangat. "OOo, begitu.." kataku sambil manggut-manggut. "Ini adalah hari pertamaku di Surabaya dan aku berencana menginap 3 hari, sampai urusan kantorku selesai" jelasnya tanpa aku tanya. "Sebenarny tadi Via juga mau dateng tetapi karena ada acara keluarga, mungkin besok baru bisa dateng" jelasnya kembali. "Memang Mbak Maya nginap dimana?" tanyaku. "Kebetulan sama perwakilan kantor disini, di bookingin di Hotel E.." jelasnya. "Mmm, emang Mbak sama sapa sih?" tanyaku menyelidik. "Ya sendirilah, Dandy.. Makanya saat itu aku tanya Via" kata Maya. "Tanya apa?" tanyaku mengejar. "Apakah punya teman yang bisa temanin aku selama di Surabaya" kata Maya. "Dan dari situlah aku tahu nomor celluler kamu" lanjutnya. Tanpa terasa jam tanganku menunjukkan pukul 21.15 wib, dan aku liat sekelilingku pertokoan mulai sepi karena memang sudah mau tutup. "Dan.. Kamu mau anter aku balik ke hotel?" tanya Maya. "Boleh, masa iya aku tega biarin Mbak Maya sendirian balik ke hotel" kataku. Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran mobil dan segera meluncur ke Hotel E.. Yang tidak jauh dari pusat pertokoan Tunjungan Plasa. Aku dan Maya bergegas menuju lift untuk naik ke lantai 3, dan sesampainya di kamar nomor 306, Maya menawarkan aku untuk masuk sejenak. Bau parfum yang menggugah syaraf kelaki-lakianku serasa berontak ketika aku berjalan di belakangnya. "Silahkan duduk Dan, aku mau mandi dulu" kata Maya sambil melempar tas kecilnya, diatas ranjang. Mataku menyelidik, apakah benar Maya sendirian dalam kamar. Dan memang benar kelihatannya dia sendirian. Aku lihat kopor kecilnya yang masih rapi, nampak hanya beberapa helai gaun yang berada di atas ranjang. Saat mataku masih asyik menjelajahi ruangan kamar Maya, tiba-tiba sesosok tubuh yang jenjang dengan hanya mengenakan sehelai handuk yang menutupi tubuhnya yang molek. "Dandy, aku minta tolong nih buangan airnya di bathup nggak bisa dibuang" kata Maya sambil tetap berdiri di muka pintu kamar mandi. Aku segera bangkit dari dudukku dan berjalan menuju kamar mandi. Ketika aku melewati tubuh Maya, mataku yang nakal sedikit mencuri pandang di belahan dada Maya yang terkesan menyembul keluar karena terhimpit ketatnya handuk yang menutupi tubuhnya. Aroma sabun lux kuning merasuk menusuk hidungku, aku segera menuju bathup yang dimaksud oleh Maya. Aku menggunakan tangkai sendok untuk mencungkil karet penutup bathup yang memang rapat sekali. Aku berusaha membuka secepatnya karena pikiran kotor mulai menjejali otakku. Dan akhirnya"sswaasshh.." suara air langsung keluar ketika karet penutupnya sudah terlepas. "Oke May.. Sudah terbuka nih, silahkan lanjutin mandinya" kataku sambil masih membelakangi tubuh Maya yang sedang berdiri di belakangku. Ketika aku membalikkan badanku, betapa kagetnya aku dengan pemandangan di depan mataku. Tubuh Maya tidak dibalut lagi oleh handuk putih yang melekat di tubuhnya tadi. "Ma-Maaff.. Aku mau keluar May" kataku gugup. Maya tidak menjawab dan bahkan tidak memberiku jalan. Wanita itu langsung berhamburan memeluk tubuhku, dan merangkul leherku dengan erat. "Dan, Via sudah ceritakan kehebatan permainan sex kamu" aroma bau mulutnya yang segar, membuat jantungku semakin berdetak kencang. "Mmm, anu Mbak.. Mungkin Via terlalu berlebihan" kataku. "Berikan aku kenikmatan itu Dan.." sambil berkata demikian, bibir mungil Maya langsung mendarat di bibirku. Lidahnya yang liar serasa menggeliat mencari lidahku. Lidahku yang sudah mulai terpancing birahi, langsung menyambut keliaran lidah Maya. Tanganku yang tadi hanya berdiam diri, sekarang aku beranikan memeluk tubuhnya yang sexy bagaikan Britney Spears. Aku merasakan dadanya yang montok mendesak dadaku yang bidang. Sesekali tanganku mulai semakin berani menjelajahi pinggul Maya, pantatnya yang masih terlihat kencang walaupun sudah menginjak 35 tahun. Aku meremas pantatnya berkali-kali sehingga hal itu membuat nafsu Maya semakin naik. Bibirku yang sudah mulai murka dan terbawa birahiku yang mulai merangkak ke kepalaku. Lehernya yang jenjang menjadi sasaran empuk bibirku yang mulai menari-nari di atasnya. "Ooohh.. Dandy.. Geelli.." desah Maya. Serangan bibirku semakin menjadi di leher Maya, sehingga dia hanya bisa merem melek mengikuti jilatan lidahku. Setelah aku puas dilehernya, aku mulai menurunkan tubuhkan sehingga bibirku sekarang berhadapan dengan 2 buat bukit kembarnya yang masih ketat dan kencang. Aku semakin terbawa dalam aliran birahi yang meledak-ledak, bibir Maya yang mulai terasuki nafsu birahinya sendiri mulai ganas melahap bibriku. Jari jemarinya yang lentik, sepertinya terlatih untuk membuka semua kancing yang menempel di hem yang aku kenakan. Disaat aku mulai telanjang dada, bibirnya mulai menjalar ke arah leherku dan sesaat kemudian bibirnya sudah mendarat pada dadaku. Jilatan lidahnya yang semakin liar, sepertinya tidak ingin menyisakan sedikitpun dada bidangku. Darahku mendesir hebat hingga membuat aku terangsang hebat, ketika lidahnya menari di puntingku. Daerah yang paling sensitif di tubuhku, yang bisa menggugah nafsu birahiku secara sepontan. "Ohh.. May.. Aaakh" aku merintih sambil menekan tengkuknya ke dada bidangku. Maya benar-benar sudah di kuasai oleh birahi yang tinggi, dan tanpa aku sadari ketika aku sudah merasakan kaki sudah dingin. Ternyata Maya sudah melepas jeans yang aku pakai sebelumnya, sehingga sekarang aku hanya menganakan celana dalam saja. Lidahnya semakin lama semakin ke bawah dan sampailah lidahnya memainkan pusarku. Tangannya meremas kedua pantatku sehingga aku benar-benar terangsang hebat. Dengan gaya yang sudah fasih, giginya berusaha menarik celana dalamku dari depan. Kedua tanganya dengan mudah menarik CD ku dari belakang. "Gila.. Pantes Via puas, habis penismu gede seperti ini" kata Maya memuji. Adik kecilku yang tadi sudah ingin melepaskan diri dari belenggu CD yang membatasinya akhirnya bisa lepas. Aku melihat kebawah dan melihat Maya yang sedang tertegun dengan besarnya penisku. Penisku berdiri tegak sekali dan sesaat kemudian. "Mmm.. Srup.. Srupp" mulut Maya yang mungil mulai mengulum batang penisku. "Aakhh.. May.. Nikmmaat.. Sekkalii" rintihku. Tanganku menekan dalam-dalam kepala belakang Maya, utnuk memudahkan bergerak maju mundur dan ketika penisku benar-benar terlean dalam mulut Maya, kenikmatan yang luar biasa aku rasakan ketika ujung penisku menthok pada dasar mulut Maya. "Sss.. Maayy.. Uhh" aku mendesah kenikamatan. Maya tidak mempedulikan desahan, rintihan dan eranganku, wanita itu denagn buasnya mengulum, menjilat, mengocok dan mengoral batang kemaluanku. Sampai aku tidak kuat berdiri. Setelah Maya puas dengan aksinya, Maya bangkit dari posisi pertama yang sebelumnya jongkok di bawah selangkangan aku. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan untuk mendorong tubuhnya sehinga tubuh Maya terduduk di kloset. Aku langsung jongkok dan membuka kedua pahanya yang putih. Lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Aroma wangi dari lubang kewanitaannya, membuat tubuhku berdesir hebat. Tanpa menunggu lama lagi, lidahku langsung aku julurkan ke permukaan bibir vagina. Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tubuh disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati vaginanya. "Sss.. Dandyy.. Nikmaat sekali.. Ughh" rintih Maya. Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku di ujung clitorisnya. Gerak tubuh Maya yang terkadang berputa-putar dan naik turun, membuat lidahku semakin berani menghujam lebih dalam ke lubang vaginanya. "Daanndy.. Gilaa banget lidah kamu.." rintih Maya. "Terus.. Sayang.. Jangan lepaskan.." pintanya. Lidahku bergerak keluar masuk dalam lubang vaginanya, sesekali aku memancing clitorisnya untuk segera keluar dari persembunyiiannya. Paha Maya dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilat, mengulum, dan sesekali menghisap dalam-dalam clitorisnya. Aku perhatikan Maya merem melek menikmati nakalnya lidahku dan sesekali aku perhatikanl, wanita tersebut mengigit bibir bawahnya seakan menahan rasa nikmat yang bergejolak di hatinya. "OOhh.. Dandy, aku nggak tahan.. Ugh.." rintihnya. Semakin Maya merintih, mendesah dan mengerang, semakin membuat nafsuku bergejolak. Sampai aku rasakan beberapa cairan yang terasa asin, dan aku semakin bernafsu untuk menjilatinya. "Danddy.. Danddyy.. Ooogghh.." Maya merintih panjang. Dibarengi dengan tubuhnya yang kejang-kejang, dan terasa pahanya menggapit kepalaku dengan kencang. Jari nya yang lentik meremas rambutkuyang sedikti gondrong. Maya terpejam sejenak menikmati lelehnya cairan yang meluber dari lubang vaginanya, lidahku tiada henti menerima luapan cairan bening yang wangi tersbut. Seakan-akan aku tidak peduli dengan orgasme yang didapat Maya pertama kalinya. Dan ketika aku rasakan cairan tersebut sudah bersih, aku membimbing tubuh Maya yang masih lemas. Aku mendekap tubuh Maya dari belakang, kami berdua menghadap cermin. "Ohh.. Dandy.." Maya mendesah ketika lidahku mulai menyentuh bagian belakang telinganya. Tangannya menggapai leherku, dan tanganku sepontan meraih buah dadanya dari belakang. Dengan sentuhan yang sangat halus, pantatnya yang sintal bergerak memutar di gesekan batang kemaluanku yang dari tadi masih tegang. Jari telunjuk kananku bergerak menggesek clitoris Maya yang sduah mulai basah kemabli. "Danddyy.." Maya kembali mendesah. Peralahan aku mengangkat kaki kanan Maya dan aku sandarkan di wastafel kamar mandi. Sehingga Maya hanya berdiri dengan satu kaki saja, batang kemaluanku sudah mulai mencari lubang kewanitaan Maya dan sekali hentak. "Bleesst.." kepala penisku mengoyak vagina Maya. "Aowww.. Giillaa.. Besaar sekali Dan.. Punya kamu" Maya merintih. Perlahan aku beregark maju mundur di lubang vagina Maya, sampai akhirnya aku merasakan cairan yang cukup di lubang vagina Maya. Sekali tekan "bless" seluruh batang kemaluanku masuk dalam lubang senggama Maya dan bersama dengan itu, tubuh Maya sedikit terangkat. "Hekk.. Danndyy.. Nikmatt sekalii.. Oooh" Maya merintih kembali. Gerakan maju mundur pinggulku membuat tubuh Maya menggelinjang hebat dan sesekali memutar pinggulnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa di batang kemaluanku. "Danddy.. Jangan berhenti sayang.. Oogghh" pinta Maya. Nampak jelas di cermin aku lihat wajahnya yang begitu menikmati tusukan batang kemaluanku semakin menjadi. Aku merasakan sekali ujung penisku bergerak masuk sampai di ujung kemaluan Maya. Wanita tersebut menggoyang kepalanya kekanan dan kekiri seirama dengan penisku yang menghujam dalam pada lubang kewanitaannya. Kedua tanganku meremas kedua bukit kembar Maya dan sesekali membantu pinggul Maya utnuk berputar-putar. "Danddy.. Kamu.. Memang.. Jagoo.. Ooohh" tangan Maya bersandar di cermin sedangkan kepalanya bergerak ke atas kebawah, kesmaping kiri kanan seperti orang yang lagi triping. Beberapa saat kemudian Maya seperti orang kesurupan dan ingin memcau birahinya sekencang mungkin. Aku berusaha mempermainkan birahinya, disaat Maya semakin liar. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyak dinding vagina Maya. "Danddy.. Terus.. Sayangg.. Jangan berhenti.." Maya meminta. Permainanku tersebut benar-benar memancing birahi Maya untuk mencapai kepuasan birahinya. Sesaat kemudian, Maya benar-benar tidak bisa mengontrol birahinya. Tubuhnya bergetar hebat. "Danddyy.. Aakuu.. Kelluuarr.. Aaakkhkhh.. Goyang sayang" rintih Maya. Gerakan penisku seperti goyangan anisa bahar yang patah-patah, membuat birahi Maya semakin tak terkendali. "Dann.. Ddy.. Aaammppunn" rintih Maya panjang. Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Maya. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh batang kemaluanku. "Creek.. Crek.. Crek.." suara penisku masih bergerak keluar masuk di lubang vagina Maya. Aku semakin tidak peduli dengan Maya yang sudah mendapatkan kedua orgasmenya, karena aku sendiri lagi berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Perlahan, aku turunkan kaki kanan Maya yang pada posisi pertama aku naikkan ke atas wastafel. Posisi Maya, sekarang sedikit menungging dengan posisi berdiri. Penisku yang masih tertancap pada lubang vaginanya langsung aku hujamkan kembali ke lubang vagina Maya. "Ohh.. Dandyy.. kamu.. memang.. ahli.." kata Maya sambil merintih. Kedua telapak tanganku mencengkeram pinggul Maya dan menekan tubuhnya supaya penisku bisa lebih menusuk ke dalam lubang vaginanya. "May.. vagina kamu memang asyik banget" pujiku. "Kamu suka minum jamu ya kok masih seret?" tanyaku. Maya hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya. Batang kemaluanku terasa dipijat oleh vagina Maya dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Permainan sexku benar-benar bisa diterima Maya karena ternyata wanita tersebut bisa mengimbangi permainan aku. Sampai akhirnya aku tidak bisa menahan kenikmatan yang mulai tadi sudah mengoyak birahiku. "May.. Aku mau.. Keluuar.." kataku mendesah. "Aku juga sayang.. Oooh.. Nikmat terus.. Terus.." Maya merintih. "Dandyy.. Keluarin didalam.. Aku ingin rasain semprotan kamu.." pinta Maya. "Iya May.. Ooogh.. Akakhh.." rintihku. Gerakan maju mundur dibelakang tubuh Maya semakin kencang, semakin cepat dan semakin liar. Kami berdua berusaha mencapai puncak bersama-sama. "Danddy.. Aku.. Aku.. Nggaak kkuaat.. Aaakhh" rintih Maya. "Aku juga May.. Oohh.. Maayy" aku merintih. "crut.. Crut.. Crut.." spermaku muncrat membanjiri vagina Maya. Karena begitu banyaknya spermaku yang keluar, beberapa tetes sampai keluar dicelah vagina Maya. Setelah beberapa saat kemudian maya membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan tubuhku. "Dandy ternyata Via memang benar, kamu jago banget dalam urusan sex. Kamu memang luar biasa" kata Maya merintih. "Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja" kataku merendah. "Kamu luar biasa.." Maya tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu. Tanpa terasa kami berdua sudah naik di dalam bathup, kami mandi bersama. Guyuran air di pancuran shower membuat tubuh Maya yang molek seperti bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke seluruh ruangan tersebut. Dengan halus, aku menuangkan sabun cair dari perlengkapan bag shop punya Maya. Aku mnggosok-gosokkan sabun ke seluruh tubuh Maya, sesekali jariku yang nakal memilin punting Maya. "Ughh.. Danddy.." Maya merintih dan bergetar saat aku permainkan puntingnya yang memerah. Untuk yang kesekian kalinya, kami berdua berburu kenikmatan. Dan entah sudah berapa kali Maya seorang wanita yang sedang butuh kehangatan mendapatkan orgasme. Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berdua memburu birahinya yang tidak pernah kenyang. Sampai akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 wib, dimana aku harus segera balik kerumah karena celullerku berapa kali tadi berbunyi. Aku meninggalkan Hotel E.. Sambil menikmati sisa-sisa kenimatan yang sudah di tinggalkan oleh permainan tadi. ***** E N D

'Chelsea Tak Akan Beli Pedro Kalau Menang di Dua Laga Pertama'


Agen Sabung Ayam Live - Keputusan Chelsea membeli Pedro Rodriguez dinilai amat dipengaruhi hasil mengecewakan di dua pekan pertama musim ini. Manajer The Blues Jose Mourinho terpaksa bertindak untuk merespons hasil tersebut.

Chelsea belum meraih kemenangan di dua pekan pertama Liga Inggris musim ini. Mereka berimbang 2-2 kontra Swansea City dan dihantam 0-3 oleh Manchester City.

Hasil-hasil itu dinilai eks gelandang tim nasional Inggris Jamie Redknapp membuat Chelsea harus mengambil langkah perbaikan cepat. Pada akhirnya mereka mengontak Barcelona dan dalam beberapa hari saja langsung sepakat untuk transfer Pedro.

"Jika Chelsea memulai musim mereka dengan dua kemenangan dari dua laga, mereka tidak akan membeli Pedro. Tapi tertinggal lima poin di belakang Manchester City, setelah kalah di Etihad akhir pekan kemarin dan berimbang dengan Swansea di laga pembuka memaksa Chelsea bertindak," tulis Redknapp dalam kolomnya di Sky Sports.

Redknapp lebih lanjut juga melihat Chelsea kurang siap dalam menyambut musim baru. Meski begitu, kedatangan Pedro diyakini bakal langsung memberikan dorongan positif untuk skuat London barat itu.

"Tahun ini mereka tidak tampak siap. Mereka tampak tertinggal. Melawan Swansea mereka tidak terlihat benar dan semuanya tersingkap saat melawan Manchester City. Mereka tidak mengimbangi rival mereka di perburuan titel dalam hal upaya atau kualitas dan itu bukan mereka banget," ujar Redknapp.

"Bagaimanapun, Pedro memberikan mereka sebuah dorongan besar menatap perjalanan akhir pekan ke West Brom, dan di angka 21 juta pounds dia adalah pembelian bagus. Dia telah memenangi banyak gelar liga dan kejuaraan Eropa dengan Barcelona, belum menyebut Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Spanyol. Pengalaman ini sangatlah penting," tandas pria yang aktif sebagai analis sepakbola ini.

Chelsea akan bertandang ke markas West Bromwich Albion pada Minggu (23/8/2015) malam WIB.

Otamendi Siap Bersaing dengan Bek-bek City Lainnya


Agen Sabung Ayam Live - Kedatangan Nicolas Otamendi otomatis menambah sesak stok bek tengah Manchester City. Namun, Otamendi tak mengkhawatirkan dan malah senang bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di tim inti.

Otamendi resmi jadi milik City untuk lima tahun ke depan, setelah membayar uang 31,5 juta poundsterling kepada Valencia. Otamendi jadi pembelian ketiga City musim panas ini setelah Raheem Sterling dan Fabian Delph.

Performa oke Otamendi selama berseragam Valencia jadi alasan mengapa City ngotot mendatangkannya. Dia tampil di 38 pertandingan El Che musim lalu, yang jadi musim debutnya, dan menyumbang enam gol.

Inilah yang ingin Otamendi ulangi kala berseragam Citizens, meski jalan menuju tim inti tidaklah mudah. Sebab City sudah punya tiga bek top sebelum Otamendi datang.

Vincent Kompany sudah pasti mengisi satu pos bek tengah terkait statusnya sebagai kapten tim. Maka dari itu, Otamendi pun bakal bersaing ketat dengan Martin Demichelis dan Eliaquim Mangala.

"Saya sangat senang bisa datang ke klub yang luar biasa ini. Saya bergabung ke klub yang terlihat begitu indah dari luar. Kini saya bisa menikmatinya secara langsung. Saya sangat bahagia," ujar Otamendi di situs resmi City.

"Saya cukup beruntung bisa selalu tampil baik di setiap klub yang saya perkuat selama karier saya, tapi setiap pemain ingin selalu lebih baik dan lebih baik lagi. Sekarang saya ada di City dan saya akan coba memberikan yang terbaik," lanjutnya.

"Kompany adalah salah satu bek tengah terbaik dunia. Demichelis ada di sini karena dia adalah pemain hebat, begitu juga dengan Mangala. Mereka semua adalah pemain yang diinginkan setiap tim di dunia. Inilah keindahan dalam sepakbola, di mana Anda bisa bersaing dengan rekan setim sendiri."

Madrid Minim Gol di Pramusim, Benitez: Lihat Saja Saat Musim Dimulai


Agen Sabung Ayam Live - Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, tak begitu mengkhawatirkan minimnya gol yang dibuat timnya di pramusim. Benitez meyakini Los Blancos bakal "meledak" ketika musim sebenarnya bergulir.

Madrid memulai pramusimnya dengan tampil di ajang International Champions Cup di Melbourne, Australia. Hingga kini, sudah tujuh pertandingan dilakoni oleh Sergio Ramos dkk.

Tapi performa Madrid sejauh ini masih naik turun. Setelah tampil bagus di ajang International Champions Cup di Australia dan China --di mana mereka menjadi juara di antaranya lewat kemenangan meyakinkan atas Manchester City dan Inter Milan, Madrid justru menurun. Mereka kesulitan untuk mencetak gol.

Dari tujuh laga yang sudah dimainkan, ada empat pertandingan di mana Madrid gagal mencetak gol. Dua di antaranya terjadi di dua laga terakhir saat Madrid ditaklukkan Bayern Munich 0-1 dan diimbangi tanpa gol oleh tim semenjana dari Norwegia, Valerenga. Secara keseluruhan, lini depan Madrid hanya mampu menghasilkan sembilan gol atau rata-rata 1,2 gol per pertandingan.

Di laga pramusim terakhirnya melawan Galatasaray dalam ajang Trofi Bernabeu pun, Madrid cuma menang 2-1 dan gol kemenangan pun diraih di 10 menit terakhir pertandingan. Total cuma 11 gol dibuat Madrid dari 9 pertandingan pramusim ini.

Statistik ini tentu kian menguatkan fakta bahwa Benitez memang pelatih yang lebih memprioritaskan pertahanan. Sesuatu yang terbilang haram di Madrid mengingat mereka punya barisan penyerang yang menakutkan dalam diri Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale.

Tengok saja selama dua musim dilatih Carlo Ancelotti, Madrid mencetak 323 gol dari 119 pertandingan atau rata-rata 2,5-3 gol per pertandingan.

"Saya tidak begitu mengkhawatirkan soal itu," ujar Benitez ketika ditanya perihal minimnya gol Madrid selama pramusim.

"Kami punya 22 tembakan dan saya yakin itu akan membuat kami bikin banyak gol," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.

"Saya lebih fokus soal bagaimanan meredam lawan ketika mereka coba menembus pertahanan, dan mencegah serangan balik."

"Saya sangat puas dan percaya diri. Pada akhirnya, kami akan mencoba mencetak gol melawan Sporting untuk menyudahi perdebatan soal ini," tutupnya.

Madrid akan mengawali La Liga 2015/2016 dengan menghadapi Sporting Gijon akhir pekan ini di Santiago Bernabeu.

Lahm: Lima Tim Bersaing Jadi Juara Bundesliga


Agen Sabung Ayam Live - Philipp Lahm menyebut Bayern Munich akan bersaing dengan setidaknya empat tim rival dalam perburuan gelar Bundesliga musim ini. Meski demikian, kapten Bayern itu meminta timnya fokus ke diri sendiri.

Bayern adalah juara Bundesliga dalam tiga musim terakhir. Di bawah arahan pelatih Pep Guardiola, Die Roten sedang berusaha untuk meraih titel keempat secara berturut-turut.

Bayern memulai kompetisi musim ini dengan gemilang. Mereka melibas Hamburg dengan skor telak 5-0 pada Jumat (14/8/2015) lalu.

Pada pekan pertama Bundesliga, Borussia Dortmund dan Schalke 04 juga menang telak. Sementara itu, tim-tim rival lain seperti Bayer Leverkusen dan Wolfsburg juga meraup poin penuh.

"Saya tidak melihat satu kompetitor. Itu melibatkan sekitar lima tim dan kita lihat saja siapa yang paling konsisten," ucap Lahm kepada Kicker.

"Kami harus fokus ke diri sendiri. Kami harus memenangi laga-laga kami. Selalu begitu dan selalu akan begitu. Kami adalah pemimpin liga dan sekarang seseorang harus merebutnya dari kami," tambah Lahm.

"Anda tak bisa jadi juara atau tidak juara pada saat sekarang ini, tapi Anda bisa tertinggal. Jika kami terus melaju seperti dalam beberapa tahun terakhir, sulit bagi tim-tim lain untuk mengejar," katanya.

Juve Selangkah Lagi Dapatkan Bek Kiri Porto


Agen Sabung Ayam Live - Juventus bakal kedatangan lagi satu pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Adalah bek kiri FC Porto, Alex Sandro, yang akan berseragam hitam-putih.

Kepastian bergabungnya Sandro ini diutarakan langsung oleh pelatih Juve, Massimiliano, Allegri dan juga Direktur Umum Juve, Beppe Marotta, Kamis (20/8) dinihari WIB atau Rabu malam waktu setempat.

"Alex Sandro akan datang dan dia punya kualitas hebat serta kemampuan menyerangnya," tutur Allegri seperti dikutip Football Italia.

"Saya rasa kami akan menuntaskan transfer Alex Sandro malam ini," timpal Marotta.

Sandro sendiri baru saja tiba di Turin untuk menjalani tes medis sebelum merampungkan kepindahannya. Kabarnya Juve harus membayar sekitar 20 juta euro untuk pemain asal Brasil yang kontraknya bersama Porto habis tahun depan.

Juve pun sudah memenangi persaingannya dengan Manchester City yang juga meminati Sandro. Sejak gabung Porto tahun 2011, Sandro tampil 134 kali di seluruh ajang dengan sumbangan 3 gol dan 14 assist.

Pemilik 6 caps bersama timnas Brasil itu jadi pemain baru ketujuh Bianconeri musim ini. Sebelumnya sudah ada Paulo Dybala, Sami Khedira, Mario Mandzukic, Neto, Simone Zaza, dan Guido Vadala.

Newcastle Dapatkan Thauvin, Pinjamkan Cabella



Agen Sabung Ayam Live - Newcastle United resmi mendapatkan gelandang serang berusia 22 tahun dari Olympique Marseille, Florian Thauvin. Sebagai bagian dari kesepakatan, Newcastle meminjamkan Remy Cabella selama semusim kepada klub asal selatan Prancis itu.

Thauvin, yang dikabarkan dibeli dengan harga 12 juta poundsterling, merupakan pemain kelima yang dibeli Newcastle pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, The Magpies sudah mendatangkan Georginio Wijnaldum, Aleksandar Mitrovic, Chancel Mbemba, dan Ivan Toney.

Oleh Newcastle, Thauvin dikontrak selama lima tahun. "Saya datang dari Prancis dan bergabung dengan sebuah klub besar. Saya senang bisa berada di sini," ujar Thauvin seperti dilansir BBC.

Musim lalu, Thauvin tampil sebanyak 36 kali untuk Marseille dengan torehan 5 gol dan 4 assist. Di luar itu, dia menorehkan 49 operan kunci sepanjang musim dan menciptakan 53 peluang untuk timnya.

Di Marseille, dia hanya kalah dari Dimitri Payet yang menciptakan 134 peluang. Payet sendiri kini bermain untuk West Ham United.

Sebagai gelandang serang, Thauvin punya kemampuan dribel yang cukup baik dan punya kemampuan melepas crossing mumpuni. Dengan kecepatannya, dia juga bisa menjadi senjata mematikan ketika melakukan serangan balik.

Marseille bisa jadi kehilangan sebuah aset besar. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan Cabella, yang tampil sebanyak 32 kali untuk Newcastle musim lalu.

Cabella akan bermain selama semusim dengan status pinjaman, sebelum dipermanenkan oleh Marseille pada musim depan.

Valencia Ringankan Langkah Usai Tekuk Monaco 3-1


Agen Sabung Ayam Live - Valencia memulai langkah mereka di babak play-off Liga Champions musim dengan hasil positif. Menghadapi AS Monaco, Kamis (20/8) dinihari WIB, tim besutan Nuno Espirito Santo itu menang 3-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Mestalla, Valencia tampil relatif dominan sejak awal. Baru empat menit pertandingan berjalan, mereka sudah unggul 1-0 berkat gol Rodrigo.

Gol bermula dari sebuah umpan silang yang dilepaskan Rodrigo de Paul dari sisi kanan pertahanan Monaco. Umpan De Paul itu kemudian dibelokkan oleh Seofiane Feghouli tepat di depan gawang, sebelum akhirnya disambar oleh Rodrigo.

Unggul 1-0, Valencia beberapa kali mendapatkan peluang di babak pertama. Namun, Valencia berulang kali gagal memanfaatkannya.

Dalam catatan situs resmi UEFA, Valencia punya 9 attempts sepanjang laga, tetapi hanya 3 yang tepat sasaran --dan tiga-tiganya berbuah menjadi gol.

Monaco juga memiliki 9 attempts dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Namun, performa apik Matthew Ryan di bawah mistar gawang Valencia menyulitkan tim besutan Leonardo Jardim tersebut.

Ryan setidaknya sukses membuat 3 penyelamatan penting pada laga ini, membuat timnya hanya kebobolan 1 gol pada laga ini.

Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Ryan diciptakan oleh Mario Pasalic pada menit ke-49. Gol tersebut tercipta setelah Ruben Vezo gagal menghalau dengan sempurna umpan yang dilepaskan Anthony Martial. Imbasnya, Pasalic dengan leluasa bisa menyambar bola.

Dua gol Valencia lainnya diciptakan oleh Daniel Parejo pada menit ke-59 dan Feghouli pada menit ke-86. Gol Parejo tercipta lewat sepakan dari dalam kotak penalti, usai memanfaatkan bola yang dibelokkan Pablo Piatti dari sisi kiri.

Empat menit menjelang bubaran, Feghouli memperbesar keunggulan Los Ches lewat sepakan terarah. Ia menyambar bola yang gagal dihalau oleh pertahanan Monaco, menyusul sebuah sepak pojok.

Dengan kemenangan ini, langkah Valencia relatif lebih ringan untuk menghadapi leg II di kandang Monaco pekan depan. Leg II akan berlangsung pada Rabu (26/8) dinihari WIB di Stade Louis II.

5 Jamur Paling Beracun Di Dunia


Agen Sabung Ayam Live – Bahan makanan yang satu ini bisa diolah dengan cara digoreng, ditumis, dijadikan sate, dan berbagai panganan lezat lainnya. Jamur ini sebenarnya adalah tumbuhan yang tidak memiliki klorofil dan sifatnya heterotrof. Cara hidup secara alami dengan simbiosis mutualisme, namun belakangan ini jamur dibudidayakan sebagai bahan pangan, sehingga lebih banyak hidup di media tertentu.

Ternyata tidak semua jamur bisa dimakan. Jamur sebenarnya memiliki banyak jenis, bentuk, warna, aroma, dan kandungan kimiawinya berbeda-beda. Dilaporkan oleh environmentalgrafitti.com, ada beberapa jenis jamur yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena mengandung racun. Bahkan saking berbahayanya racun tersebut, ia dapat membunuh orang yang memakannya.

Berikut adalah 5 Jamur Paling Beracun Di Dunia yang dikutip dari Agen Sabung Ayam Live:


1. Jamur Conocybe

Jamur Conocybe atau dikenal juga dengan nama Pholiotina filaris. Jamur ini tersebar di Amerika dan tumbuh di antara rerumputan. Warnanya cokelat dan bentuknya seperti jamur pada umumnya, Ada seperti ikat pinggang yang menghiasi batang jamur. Seringkali orang salah mengenalinya sebagai Psilocybe. Jamur conocybe adalah jamur yang berbahaya karena mengandung racun yang dapat membunuh seseorang apabila dimakan. Tak peduli dengan cara apakah ia diolah, racunnya sangat mematikan.



2. Jamur Topi

Bentuk jamur ini sangat mirip seperti topi, terkadang tumbuh tunggal atau berkelompok. Jamur ini sangat cantik bentuknya dan cukup padat. Ia biasa tumbuh di benua Eropa dan Asia. Orang salah mengenalnya dan mengira ia adalah jamur merang, padahal ia mengandung racun yang berbahaya. Sekalipun dibekukan, dikeringkan atau direbus, racun pada jamur ini tidak berkurang khasiatnya. Apabila salah petik dan memasak, maka akan banyak korban yang mati karena mengonsumsinya.

3. Jamur Galerina

Jamur dari keluarga saprobic ini bentuknya cantik. Punya ukuran dan bentuk seperti jamur pada umumnya, tetapi khasiat racunnya mengancam jiwa. Apabila mengonsumsi jamur ini, maka seketika racun bernama a-amanitin akan merusak liver, ginjal serta sistem syaraf pusat di otak. Alhasil, akan muncul kematian mendadak dan nyaris tak terduga penyebabnya.


4. Jamur Morel

Jamur yang satu ini sering disebut jamur sponge karena bentuknya seperti sponge atau koral laut. Jamur ini berasal dari keluarga Gyromitra, warnanya cokelat pekat dan biasa tumbuh di batang kayu yang sudah lapuk atau sangat lembab.
Jamur ini mengandung MMH atau Mono Methyl Hydrazine. Kabarnya zat tersebut dapat menyebabkan rasa mual, pusing, serta diare. Jamur ini juga dicurigai mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Pada beberapa kasus yang tidak tertolong, mereka yang mengonsumsinya bisa meninggal dunia.


5. Jamur Destroying angel

Warnanya sangat putih, bersih dan mempesona, sampai disebut sebagai jamur malaikat. Namun setelah diketahui bahwa ia beracun, maka orang-orang kerap menyebutnya sebagai destroying angel. Ia tumbuh nyaris di seluruh dunia, dengan kandungan racun yang disebut amatoxins. Setelah mengonsumsi jamur ini, liver dan ginjal akan mengalami kerusakan dalam beberapa waktu yang singkat. Dan beberapa jam kemudian, orang tersebut akan meninggal.

Cerita Sex: Ibu Guru Indah Cantik



Agen Sabung Ayam Live – Nama lengkapku Deni Boy Wibisono, sering dipanggil ” Boy “, kini usiaku 25 tahun, kisah yang kuceritakan ini terjadi sepuluh tahun yang lalu. Malam itu aku tidur lelap sambil tersenyum dan tak sempat kurasakan apapun, tapi ketika aku terjaga karena jam wekerku berbunyi tepat pukul enam pagi, baru terasa badanku pegal-pegal terutama lutut dan pinggangku, bahkan untuk bangun dari tempat tidurpun berat sekali rasanya… Jika kakak-ku tidak masuk ke kamar, memaksaku bangun, mungkin aku terus ketiduran. Dengan memaksakan diri, aku bangun dari tempat tidur, namun saat kuberdiri terasa lututku lemas dan bergetar, hampir aku jatuh terduduk… Baru setelah mandi badanku terasa agak segar.

Selesai berpakaian aku duduk di meja makan untuk sarapan. Tak lama kemudian Bi Tuti pembantu keluargaku seperti biasanya datang mengantar nasi goreng kesukaanku, tanpa terasa perasaanku mendadak tegang… sekilas kulihat wajahnya… rasanya tak ada yang aneh tapi langkah kakinya terlihat agak berat, ” Aman… “, pikirku. Ketika aku minta telor rebus setengah matang, dia menjawab dan berlaku seperti biasa saja, akupun makin yakin dia tak tahu apa yang terjadi semalam.

Akupun menjalani hari-hari selanjutnya seperti biasa, sikapku jika berdekatan dengan Bi Tuti tetap seperti biasa seakan tak pernah terjadi apa-apa. Padahal setiap saat aku selalu mencari waktu untuk mengulang perbuatanku dulu, tapi sulit sekali karena akhir-akhir ini bi tuti sering tidur bersama kakak perempuanku. Sikapku selalu dapat kujaga tapi kontolku tidak, hampir setiap aku dekat Bi Tuti kontolku langsung berdiri tegang. Pertama masih bisa kutahan, tapi makin lama kutahan makin pusing kepalaku… aku tidak suka onani karena kupikir kenapa mesti pakai tangan jika ada yang lebih enak yaitu bersetubuh dengan perempuan.

Akhirnya aku punya 2 sasaran baru, yaitu guru Matematikaku yang bernama Bu Indah, usianya 26 tahun,belum kawin, sesuai dengan namanya, wajah cantik mirip Yuni Shara, kulitnya putih bersih dan bentuk tubuhnya sangat indah, tinggi langsing dengan buah dadanya yang besar tegak menantang dan teman wanita sekelasku yang bernama Jihan. Wajahnya cantik, kulitnya putih sekali tapi yang lebih penting bagiku adalah ukuran buah dadanya paling besar diantara teman wanita sekelasku. Setiap hari aku memutar otak, mencari akal bagaimana caranya supaya aku bisa mencumbu salah satu dari mereka sampai puas.

Suatu hari, aku dipanggil ke ruang oleh Bu Indah dan aku dimarahi karena nilai ulangan Matematikaku hancur, padahal aku sengaja tidak belajar supaya diperhatikan sama Bu Indah. Saat itu aku beralasan kurang mengerti ketika diajari di kelas dan langsung aku minta les tambahan sama Bu Indah. Pucuk dicinta ulampun tiba, Bu Indah langsung setuju dan kamipun berunding mengenai tempat les, di sekolah atau di rumah. ” Bagaimana kalau di rumah Bu Indah saja?” usulku.

Dia langsung setuju, saat itu pula baru aku tahu kalau Bu Indah tinggal sendirian di rumah kontrakan dan les dimulai sore hari itu juga setelah pulang sekolah. Dengan hati berbunga-bunga akupun kembali ke kelas. Tiba di rumah aku langsung mempersiapkan diri, pokoknya badanku harus bersih dan wangi, kupakai celana dalam yang longgar dan celana Levi’s 501 ku yang tidak pake retsleting tanpa pake sabuk, dan tak lupa kubawa sebuah gunting kecil.

Sorenya kuberangkat sekitar pukul 3. Kurang lebih setengah 4 aku sudah berdiri didepan pintu rumah Bu Indah dan belum sempat kuketuk pintunya guruku sudah membukakan pintu.

“Sore Bu,” sapaku berbasa-basi. Setelah membalas salamku langsung dia menyuruhku masuk untuk menunggu di ruang tamunya karena katanya dia mau kebelakang dulu. Tampaknya Bu Indah baru datang juga karena dia masih mengenakan seragam guru yang tadi siang, mungkin rapat dulu pikirku. Ruang tamunya cukup besar, tapi bersih dan tertata rapi juga kulihat beberapa photo keluarga. Sambil duduk di kursi tamu yang terbalut kulit dan empuk, aku menyiapkan buku Matematika untuk bahan les.

Agen Sabung Ayam Live – Selang beberapa menit kemudian Bu Indah datang lagi dengan segelas air es ditangan kanannya. ” Boy .. maaf yach…Ibu nggak punya apa-apa. Pembantu lagi mudik .. jadi nggak ada yang masak. Barusan aja Ibu dari rumah Bu Yanti dulu.. yang ngajar Akuntansi di A3.. itu yang pindahan dari Bandung. Kamu tahu khan? Kamu siapin aja dulu bukunya..sambil baca-baca, Ibu mau mandi dulu sebentar.. nggak enak.. gerah nih!” katanya tanpa memberiku kesempatan ‘tuk membalas ucapannya.

Memang guruku ini nggak kaku kalau ngajar di kelas. Bahkan terkadang kalau ngomong kayaknya nggak terlalu ada jarak dengan murid. “Ma kasih Bu jadi mengerepotin .. “, jawabku sambil berusaha melirik sedikit belahan buah dadanya di balik kemeja dalam berwarna putih satin berlengan panjang saat guruku membungkuk meletakan gelas di atas meja. Rupanya blazer seragam warna hijau guruku sudah dilepasnya bahkan mungkin rencananya mau ganti baju dulu .. sebab kemeja putihnya sudah dikeluarkan dari balik rok. “Nggak apa-apa kok..”, balasnya sambil berlalu keruang dalam.

Dengan sengaja mataku mengikuti langkah guruku bertelanjang kaki ke ruang dalam. Kupandangi gerak pinggulnya saat berjalan..samar-samar terlihat cetakan celana dalamnya.. betis putihnya…hingga lenyap dibalik tembok pemisah ruangan. Tak lama kemudian terdengar gemericik suara siraman air. Oh Bu Indah … pikirku menerawang membayangkan guruku ini mandi telanjang tanpa benang sehelaipun.

Dalam benakku terbayang adegan erotis dengan guruku. Tanpa bisa ditahan gairahku meningkat .. organ kelelakianku menegang. Ohh …aku menghayalkan guruku sendiri.. Ibu Indah. Sempat timbul pikiran kotorku untuk mencoba mengintipnya dari lubang kunci .. sebab aku ingat omongan guruku kalau pembantunya lagi mudik jadi nggak bakal ketahuan.

Tanpa terasa menunggu, Bu Indah sudah muncul di hadapanku dengan memakai kaus putih ketat YSL tanpa kerah berleher V. Dengan rok katun longgar warna gelap menjutai sampai kemata kakinya, sungguh dimataku Bu Indah sangat menggairahkan, dengan BH hitam yang jelas membayang tanpa bisa menyembunyikan buah dadanya yang tegak membusung.

” Boy .. koq kamu bengong.. bukannya baca buku?” tanyanya sambil berjalan menghampiriku sambil mengikat rambutnya ke atas. Jelas sekali leher putihnya yang jenjang .. untaian anak rambut sedikit tergerai. Entah.. aku sendiri bingung antara terpesona atau tergiur. Yang jelas dimataku Bu Indah sungguh seksi menggairahkan. “Nggak Bu..,” jawabku sedikit gugup.

” Ayo Boy .. mulai… kamu bawa buku Matematikanya-kan?’” katanya sambil duduk di sofa panjang tepat di hadapanku. lalu diambilnya kertas kosong dibawah meja tamu dan tanpa sengaja untuk kedua kalinya aku mendapat kesempatan memandangi celah buah dadanya yang putih, menggelayut, tampak kontras di balik BH hitamnya ketika dia menunduk. Kali ini keberuntunganku cukup lama karena guruku sedikit membereskan majalah2 di bawah meja. Sungguh sejak aku membayangkannya mandi, gairahku belum mereda bahkan kini semakin membara.

Sambil membawa kertas kosong untuk coretan .. guruku duduk di sebelahkuku, disofa panjang, tak lama kemudian dia mulai serius menerangkan rumus integral dengan pensil ditangannya, sebaliknya gairahku membawa pikiran dan khayal-ku untuk menikmati kehangatan, keseksian, kesintalan tubuhnya. Aku hanya mengomentari dan berkata,” Ya …ya .. ngerti Bu…!” dan tanpa disadarinya mataku dengan buas memandangi wajah molek sambil membayangkan dapat menjilati dan melahap gumpalan terbelah, payudara putih segar yang menyembul disangga BH berwarna hitam yang tampak jelas dari samping atasnya. Jelas perasaanku tak karuan … jantungku berdegup kencang .. tercium aroma parfum yang lembut dihidungku .. makin membuat dudukku nggak nyaman.. dan aku tahu apa sebabnya … organ kelakianku yang terus menerus tegang membuat pikiran gelap mulai menggodaku.

Hingga akhirnya Bu Indah .. memberiku soal latihan untuk dikerjakan,”Coba Boy .. kamu buat ini .. soal yang tadi siang untuk PR . Ibu pingin tahu .. kamu udah ngerti belum?” kemudian dia berdiri sambil ngambil sebuah majalah dari meja sudut kemudian duduk di kursi sebelah kanan depanku. Sekilas kulihat dia membacanya sambil duduk miring menghadap ke arah jalan. Sambil mencoba menyelesaikan soal itu, kuperhatikan guruku membaca sebuah majalah Kartini. Kemudian kelihatan guruku merubah posisi duduknya dengan sedikit membelakangiku sambil menumpangkan kaki kanan dengan badan sedikit bersandar sambil memeluk bantal kursi.

Langsung aku menghentikan kegiatanku kupandangi guruku dari belakang… tampak benar bulat pinggulnya yang cukup besar ..oh sungguh menggoda pikirku. Terlihat pula sedikit celana dalam hitam bagian atas… karena kaos guruku yang sedikit terangkat. Selang beberapa saat aku terpana .. tiba-tiba Bu Indah menengok ke arahku…. lalu memperbaiki posisi duduknya.

Sepertinya Bu Indah sadar sedang diperhatikan, dia membereskan kaosnya lalu dia kembali duduk di sampingku. Jarak tubuhnya dengan tubuhku hanya sejengkal saja. Aduuuhhh… harum sekali wangi tubuhnya, tak tahan aku untuk memeluknya. Tapi aku takuuttt….. dan malu. Setelah kami berdiskusi tentang Matematika hampir tiga jam lebih, obrolan mulai melebar, kami semakin akrab. Sesekali kulit kami bersentuhan…. terasa halus sekali…. lain dengan kulit bi Tuti, semakin membuatku ingin merambahi seluruh bagian tubuh yang dimilikinya untuk mereguk kenikmatan yang ada di dalamnya.

Entah setan mana yang menggodaku hingga aku semakin berani. Tanpa basa basi, tubuh Bu Indah langsung kupeluk dengan kuat, secepat kilat bibirku menempel di bibirnya yang ranum…. dia kaget sekali…. matanya melotot…. ” Mmmphh Boy, apa apaan kamu… ” katanya sambil menggelengkan kepalanya untuk menghindari bibirku dan tangannya mendorong bahuku. Kujawab dengan mempererat pelukan hingga tangannya tak bisa bergerak… kuciumi bibirnya dengan penuh nafsu…. kusedot sedot dan kugigit bibir bagian bawah… tapi mulut Bu Indah tertutup rapat…. Mmmmpphh….mmpphh… kepalanya menggeleng-geleng dan bergerak mundur berusaha untuk melepas ciumanku…. tapi bibirku terus menempel di bibirnya…. kucoba untuk merangsangnya lewat bibir.

Kepalanya terdorong hingga ke pojok sofa hingga tak bisa bergerak lagi… seluruh tubuhku bergerak secara reflek menindih tubuhnya… selangkanganku tepat menempel di selangkangannya… menggesek gesek memeknya, badannya menggelinjang-gelinjang…. kakinya terus bergerak-gerak…. menendang-nendang…. tangannya mendorong dadaku dengan kuat, berusaha melepaskan diri dari tubuhku yang menindihnya, tapi aku tetap memeluknya dengan kuat…. hingga kurasakan gerakannya mulai berkurang… dan melemah….. sorot matanya berubah sendu…. dan berkaca-kaca……

Mulutku terus menutupi mulutnya… bibirnya kukulum sambil kusedot dan kugigit bibir bawahnya… kumainkan lidahku untuk membuka mulutnya… kucoba untuk merangsangnya… selangkangannya kutekan dan kugesek-gesek dengan selangkanganku… akhirnya usahaku membuahkan hasil.. mulutnya mulai terbuka… nafasnya mulai memburu…. bibirnya bergerak membalas permainan bibirku… aduuuhh enakknyaaa… kamipun berciuman dengan normal, tanpa ada paksaan… ternyata Bu Indah, guruku yang cantik, sangat ahli dalam berciuman… lidahnya dan lidahku saling berpilin dan menarik… saling menyedot… enak sekali rasanya… pelukanku lepas dengan sendirinya dan tanganku menyelusup ke balik kaosnya mulai menggerayangi perutnya.. ketika buah dadanya kuraba-raba, Bu Indah mendesah, ” Boy, jangan Nak.. oohh… kamu memang nakal…. awass ya…! oohh…. aahh… ssstt… aahh… “.

Sikapnya seperti ingin menolak tapi desahannya menunjukkan dia merasakan nikmat… aku jadi lebih agresif… tubuhku bergeser… mulutku berpindah sasaran… kuciumi lehernya yang putih… kujilat-jilat… tanganku semakin rajin mengelus… meraba… terdengar desahan lirih… aaaaahhhh… aaaahhh…. ooohhh…. kedua tangannya menjambak rambutku, kugeser perlahan-lahan kaos putihnya… dan tubuh Bu Indah semakin terbuka… tanganku bergerak ke balik punggungnya… kubuka kaitan BH-nya… ketika kubuka penutup buah dadanya, mendadak kedua tangan Bu Indah menepis tanganku dan menutupi dua gundukan yang menjulang dengan menyilangkan tangannya dan menurunkan kaosnya, sambil berkata, ” Cukup, jangan diteruskan lagi… Ingat, kamu adalah muridku ! Jangan kurang ajar !! “, matanya memandang tajam ke mataku sambil mendorong dadaku dengan kasar.

Aku kaget dan terdiam sejenak, ” Wah, bahaya nih, tapi kepalang basah “, pikirku dan nafsuku sudah di ubun-ubun… kontolku makin tegang dan berdenyut-denyut… aku benar-benar sudah nekat. Kugeser kembali tubuhku menindihi tubuhnya… kupegang kepalanya dengan kuat… kuciumi bibirnya dengan lebih bernafsu… kedua tangan Bu Indah berusaha menahan tindihanku dengan mendorong dadaku… perlawanan itu membuatku semakin bernafsu… lehernya kutelusuri dengan lidahku… bagian belakang kupingnya kuciumi… kujilati… kugigit ujung kupingnya… kumainkan lidahku di lobang kupingnya…

Tubuh Bu Indah menggelinjang-gelinjang… matanya merem sambil menggigit bibirnya sendiri… mulutnya berdesah tertahan, ” Boy… aahhh…. ooohhh…. Booy… aaahhhh… mmmm…. su..su..dah… ja…jangan.. diteruskan…aahh… De..de..niii…Booy… su..sudah…a..aa…aa..hhh… suu..dah..”

Desahan itu membuatku tambah lupa diri, tangan kananku kembali menyusup ke balik kaosnya, langsung kuremas buah dada Bu Indah yang sebelah kiri… waahhh… ternyata buah dadanya benar-benar keras dan kenyal… kaosnya kutarik keatas… tampaklah sepasang buah dada putih bersih dengan putingnya yang kecil berwarna agak kecoklatan… kusambut kedua gundukan daging itu dengan remasan dan mulutku.

Kujilat… kuciumi…dan kugigit sambil kusedot sedot puting yang ranum itu… desahan Bu Indah terdengar semakin lirih.. ” Aaahhh…. ooohhh…..ooohhh…. ooohhh… mmmmmhhmm…ooohhh…mmmmm…. “, kedua tangannya mencengkeram rambutku dengan kuat… kepalanya semakin menyusup ke pojok sofa… matanya merem melek merasakan kenikmatan… buah dadanya terus kuremas-remas… kuciumi… ku urut-urut…. Aaaahhh nikmatnya… kugeser tubuhku ke sampingnya, kuturunkan kedua kaki ke lantai, sambil berlutut aku terus menelusuri setiap lekuk tubuh Bu Indah dengan mulutku, kujilat-jilat puting dan perutnya secara bergantian….

Tangan kananku berusaha membebaskan kontolku yang sudah sangat tegang dari penghalang, dengan sekali tarikan, seluruh kancing celanaku langsung terbuka… kontolku langsung menyeruak, berdiri dengan kokoh juga keras… kuturunkan celanaku perlahan-lahan tanpa sepengetahuan Bu Indah. Setelah itu, tangan kananku menyibakkan rok longgarnya sambil mengelus dan meraba-raba pahanya.. makin ke atas, hingga tiba pangkal pahanya yang masih tertutup celana dalam warna hitam tipis.

Kuletakkan telapak tanganku dengan perlahan, kuusap-usap dengan lembut…. kugesek-gesek jari tengahku di celah bibir memeknya … tubuh Bu Indah tiba-tiba tersentak, tangannya menggapai-gapai berusaha menarik tangan kananku… ” Boy… jangannn… oohhh…mmhhmm…. oh.. ja..ja..ngannnn…. mmhmm… oohhh…aaahh… Boooy…. mmmhhmmm… mmmhhmm…..”, desahannya makin keras… seperti merintih kesakitan… tangannya terus menggapai tanganku. Ketika tanganku terpegang, langsung ditariknya ke buah dadanya… sejenak ku ikuti kemauannya. Kedua buah dadanya kuremas sambil menyedot-nyedot dan menggigit putingnya.

Mulut Bu Indah terus merintih-rintih nikmat… tangan kananku terus berusaha membuka celana dalamnya, tapi selalu gagal karena pahanya dirapatkan dan tangan kirinya memegangi tanganku. Berkali-kali kucoba, tapi selalu gagal…. Mulutku kuarahkan kembali ke mulutnya… bibirku dan bibirnya menyatu… saling mengulum… menyedot…. menggigit… dan buah dadanya kuremas dengan kuat…. ” Mmmmmhhmmm…. mmmmhhhmmm….mmhhmmmmmm…. mmmhhmmm … “, dia merintih-rintih sambil berciuman. Kedua tangannya menjambak rambutku, kedua pahanya merenggang sendiri.

” Nah, sekarang “,kuambil gunting kecil dari celanaku, kutarik roknya lalu perlahan-lahan sekali dan tanpa menyentuh memeknya, sedikit demi sedikit kugunting bagian depan celana dalamnya dan aku berhasil tanpa disadari olehnya. Nafsuku semakin berkobar membayangkan kenikmatan saat kontolku keluar masuk lobang memeknya. Sedikit demi sedikit aku menggeser tubuhku ke antara dua pahanya, tanpa ada paksaan, kedua pahanya berhasil kurenggangkan hingga tubuhku ada diantaranya dengan posisi bertumpu pada lutut.

Tubuh Bu Indah kutarik sedikit demi sedikit ke pinggir sofa saat mulutku menciumi bibirnya. lalu lehernya kujilati… terus turun… ke buah dadanya… kumainkan lidahku di perut dan pusarnya… Tubuh Bu Indah semakin menggelinjang gelinjang dan rintihannya semakin keras, ” Ooohhhh… aaahhhh… ooohh… oooohhh…. aahhh…. Booy… aaahhhh…. geliiii…. oohhh…. aa..aahhkkhhh…..”. Ketika posisi lobang memek Bu Indah agak ke pinggir sofa, akupun mulai merangkak naik sambil mengusapkan ludah di kepala kontolku yang sudah sangat keras… bibirku dan bibirnya kembali bersatu… kami berciuman agak lama… nafasku dan nafasnya semakin memburu… badannya sudah licin oleh keringat, sorot matanya sayu dan pasrah….

Kuangkat kaki kanannya lalu kuletakkan di atas meja, kedua pahanya semakin merenggang…lalu kugenggam batang kontolku, kuarahkan kepalanya tepat di depan lobang memeknya…, bulu-bulu tipis halus terasa menyentuh tanganku…. Aaahhh, belahan memek Bu Indah pasti terlihat jelas… bulu memeknya yang tipis halus tak mungkin akan menutupinya… sambil membayangkan bentuk memeknya, kudorong pantatku dengan sepenuh perasaan…. perlahan namun pasti…. kepala kontolku mulai menyentuh bibir memeknya…. masuk sedikit demi sedikit…..

Kualihkan perhatian Bu Indah dengan memainkan lidahku di lobang kupingnya, ” Ibu cantik sekali… maafin Boy Bu… Bu Indah sayaaangg… maafin Boy ya… ” bisikku, kugenggam keras tangan kanannya dengan tangan kiriku…., ” Booy…. oohhh…aahhh…. sudahh yaa… aa..ahhh…. ooohhh…. jangan diteruskan…. Boooy … please… su…su.dah … Ibu takuutt….”, rintih Bu Indah dengan lirih…. Pantatku terus kudorong…, terasa sebagian kepala kontolku sudah masuk ke lobang memek Bu Indah yang sudah basah dan licin tapi sangat sempit…. lalu kugesek-gesek dan kutekan perlahan… tangan kananku terus menggenggam batang kontolku… membimbing hingga semuanya masuk.

Kontolku semakin berdenyut-denyut… ketika kepala kontolku masuk…. tubuhnya tersentak… mata mendadak terbelalak kaget…. tangan kirinya menahan perutku menahan dorongan pantatku… tapi tanganku terus menggerak-gerakkan kontolku… kutekan sedikit… kutarik…. kugesek-gesekan ke itil nya… kutekan lagi… kuputar-putar… kugesek-gesek lagi itil nya… hingga dia meratap sambil merintih-rintih nikmat, ” Oooohhh…oohhh…aahh…oohhh….. Booy…. Booyy…. ja..ja..nnggan… ooohh… oohh.. jangan….. mmmhhmmmmm… sakiiitt.. aahhh..uuhhh… sakkkiitt.. Ibu..nggak mau… Booy… oooohh… Booy… jja..ja..ngaaan… a..duuuh…nggg…akh…aahhh…mmhmm..nnggg…. uuhhh…”

Walaupun memek Bu Indah sudah basah dan licin, kontolku hanya masuk sepertiganya… sempit sekali… ketika kudorong dorong pantatku lebih kuat, tubuh Bu Indah bergetar…. rintihannya semakin keras seperti jeritan-jeritan keci, ” Boooyy…. aaahhhhhh……aa…aahhhh… uuuuhhhh….. uuhhh… ooohhhhhh….. aaaaaa…. sakiiittt….aww…..mmmmhhmmm……ooohhhh….. mmmmhhmm… nnggak mauu…. Boooyy…. sakiiittt….. Boy.. Booy…Booooy….. Booooooooy……. aaaaaaaaaahhhh…..”

Bu Indah menjerit-jerit kecil memanggil namaku ketika doronganku semakin kuat…. semakin kuat…. hingga akhirnya kontolku masuk setengahnya, kutarik lalu kudorong lagi lebih kuat, baru masuk 3/4 keburu mentok, terasa kepala kontolku menyentuh dinding yang bergerinjal-gerinjal, saat itu Bu Indah merintih agak panjang…. crep..crep crepp… crepp…. bleessssss…… terasa sekali nikmatnya jepitan dinding memek Bu Indah… ” Aaahhh….aahhhh…. enaakk…. nikmattt…. “, kontolku terasa agak perih…. tiba-tiba ada cairan hangat merendam kontolku…. hangat dan licin nya mendatangkan kenikmatan tersendiri…. membuatku terpejam sejenak… nikmat….

Kulihat kepala Bu Indah mengeleng-geleng dengan kuat… rintihannya menjadi tidak jelas.. seperti orang mengigau…. menangis lirih…. kutegakkan tubuhku sambil kupegang pinggangnya yang kecil dengan kedua tanganku lalu kumulai gerakan menarik… mendorong menarik… dorong…. tarik…. crepp… blesss…. creppp… blessss… creppp….crepppp…. crepppp….. tampak sekali pemandangan indah ketika kontolku keluar masuk memek Bu Indah, crepp…creppp…. creppp…. creppp… blesss….blesss…. blessss….. anganku melayang dibuai kenikmatan aneh… biar lobang memek Bu Indah sempit sekali tapi kontolku keluar masuk dengan leluasa… karena adanya cairan pelicin.

Bu Indah pun semakin tak jelas rintihannya, kadang nadanya seperti menangis… mulutnya menggigit-gigit tangannya yang mengepal…, ” nghhhh….nghhhh….ngggnggh….. aa..aa..ahhhh….. eekh.. aahh… nggg…ngggg… mmhmm…. o..o..oohhhh… ngghh…. Booooy… sssakiit… nggnggg…. aww… oohh….. Boooy… pelaan… pe..pe..laan….. aaaaaaaaaaaa..aaaahhhhhhhhh…nnggngg…. aaahhhhhhhh……… “

Gerakanku semakin kupercepat… terusss… makin cepaatt…. sesaat kemudian Bu Indah merintih histeris, sambil melingkarkan kedua kakinya di pinggangku… mulutnya terus merintih nikmat sambil menjilat dan menggigiti kuku tangannya…. saat itu pula kembali kurasakan ada cairan hangat merendam kontolku di dalam lobang memeknya….. kedua kaki Bu Indah menjepit pinggangku dengan kuat hingga tak bisa bergerak beberapa saat…. ” Booy… Boooy… aahhh…ohhh…. ka.. ka..mu jahaat.. aaakkhhh…. akh…. Booooy….. enaaaak…. aa..aaahh… oohh… “, desah Bu Indah.

Kugeser tubuhnya memanjang di sofa, kedua kakinya terlipat, kutindih tubuhnya sambil memasukkan kontolku…. dan setelah kugeser-geser posisiku hingga terasa nyaman dan leluasa, akupun mulai menggerakkan pantatku naik turun…. crepp..blesss..creppp..blesss….creppp..blesss… creppp… creppp…creppp… crep..crepp..crepp.. crepp… gerakanku semakin cepat, tubuh Bu Indah menggelinjang-gelinjang liar… kedua kakinya melingkar dan menjepit pinggangku… kedua tangannya mencengkeram punggungku…. lidahku menari-nari di lobang kupingnya… nafasku semakin memburu.. gerakanku semakin cepat…. cepaaat…. makin kuat hentakanku….

Cerita Seks Dewasa Ngentot Dengan Ibu Guru Indah Yang Cantik – Bagian dalam memek Bu Indah terasa semakin basah dan hangat, kurasakan kontolku mulai berdenyut-denyut dan terasa sangat geli… inilah saat paling kutunggu… rasa geli yang amat sangat diakhiri dengan keluarnya air mani…. kuperlambat sebentar gerakanku…. lalu kupercepat lagi…. kupercepat lagii…. semakin cepat gerakanku membuat rintihan Bu Indah semakin pendek tak menentu, ” mmh.. ugh.. ugh… ugh…aa..a..aahhh.. ngnggg.. uuhh….oohh… mm..mm..mm.. ngng… ohh..ohh.. ohh.. nnngg… eekh… aahh..ahh…mmhh… te..te..te..rus.. te..te..ruus.. oohh.. aahh…aahh.. Bbbooyy… Bbooyy… ah..ah.. sa..sa..yanggg…aahhh… laagii… teruusss.. ehhh… ehh… aaahhh.. “.

Mulut Bu Indah bergerak ingin mengulum kupingku… lidahnya terasa menggelitik lobang telingaku…. tak lama kemudian kontolku berdenyut keras… ingin memuntahkan air mani…, ” Aaahhhhhh…. aaahhhh…. aa..aa..aaahhhh…. akuu.. tak kuat lagi Buuuuuuuu….. ” gerakan naik turunku semakin cepat….rasa geli semakin terasa… kontolku makin tegang… berdenyut-denyut….

Bu Indah semakin histeris, mendadak pantatnya mengangkat dan bergoyang…. memutar…, ” Aaakh… aaaaa…. Booyy….Booooy…….. sa..yang….ta…taa.. oohhh… tahannn… se…se…bentarr…. ta..ta..hannn….. aa..a…yo…se…sekarang… sekarang… yaaa…yaa….eee..eennaaakk….ooohhh…. oohhh…. mmmhhmm….oooohhhh…… aaaaaahhh……..” Kontolku terasa dipilin-pilin dan disedot-sedot…… akhirnya…., ” Aaaaahhhhh…. aaahhhh….. Ibuuuu…. aaahhh…ahh…”, kudorong pantatku sekuat-kuatnya…, air maniku menyembur banyak sekali cret…cret…cret…cret…cret…cret…cret… kupeluk tubuh Bu Indah sekuatnya…, mataku terpejam merasakan kenikmatan tiada tara yang barusan terjadi….., demikian juga Bu Indah ketika maniku menyembur di dalam memeknya… badannya seperti menggigil dan tersentak-sentak… kedua matanya terbeliak-beliak nikmat……, kedua kakinya melingkari pinggang dengan kuat….. kedua tangannya mencengkeram punggungku sampai kukunya menancap, kureguk seluruh kenikmatan sambil kami saling memeluk, mencium sambil berguling-guling untuk meredam nafsu dan emosi yang sangat tinggi.

Setelah kurang lebih sepuluh menit saling berpelukan, aku mulai bangkit, kuangkat tubuhku, perlahan-lahan kucabut kontolku dari lobang memek Bu Indah. Air maniku terlihat mengalir keluar, menetes…. kuseka dengan rok panjang yang masih di kenakan Bu Indah. Lalu kubersihkan dengan mengusap-usap celah memeknya yang merah merekah yang hanya ditutupi bulu bulu halus dengan potongan celana dalamnya.

Tubuh Bu Indah masih tergolek lemas… tak bertenaga…. tapi tatapan mata Bu Indah mengarah tajam kearahku… aku mencoba untuk tersenyum… sambil menjulurkan tangan menolong untuk bangkit. Tak lama Bu Indah duduk disampingku tanpa membereskan bajunya terlebih dahulu, buah dadanya hanya tertutup sebelah saja, roknya tidak diturunkan hingga pahanya tidak tertutupi sepertinya dia tidak mala-malu lagi padaku, tapi matanya terus menatapku….

” Ibu marah…. ? “, tanyaku sambil tersenyum lalu mendekatkan bibirku ke bibirnya…, tapi tiba-tiba plokk…plokk… kedua pipiku ditampar keras. Aku berdiri bengong sambil mengusap-usap pipi, tadi dia bilang sayang, tapi sekarang menamparku…. eeh… setelah menamparku Bu Indah tertunduk sambil menangis di di depanku. Aku jadi bingung….., nggak ngerti kok jadi begini, tapi aku tidak mau tahu…. pokoknya aku berhasil menyetubuhinya dan aku benar-benar puassss.

Cerita Seks Dewasa Ngentot Dengan Ibu Guru Indah Yang CantikTanpa berkata sepatah katapun, aku memakai celanaku kembali, langsung membereskan buku catatan les Matematikaku, bersiap untuk pulang. Tiba-tiba Bu Indah berlari masuk ke kamar tidurnya sambil menangis terisak-isak….. Semula aku sih cuek-cuek aja…, lama kelamaan aku menjadi tidak tega…. kuikuti masuk kamar tidurnya…. kulihat…. dia sedang menangis sambil tengkurap sambil memeluk bantal, kaos dan roknya tersingkab, sebagian pantatnya ke bawah terlihat jelas, kulitnya bersih, putih mulus, bagian pantatnya yang lain masih tertutup celana dalam hitam tapi sudah sobek digunting dan sebagian punggungnya terbuka. Sepertinya dia sudah tidak memperhatikan lagi keadaan dirinya.

Aku duduk di sisi tempat tidur, sambil menunggu reaksi, kuperhatikan sekeliling kamarnya, hampir semua barangnya bagus dan bermerk. Tempat tidurnya empuk sekali, pegasnya sangat elastis, isak tangis Bu Indahpun cukup terasa membuat kasur seperti bergelombang. Stereo set, TV, meubel, lukisan, tumpukan sepatu dan peralatan kosmetiknya termasuk merk yang sangat mahal.

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, nggak terasa sudah lima jam aku berada di rumah Bu Indah. Hampir lima belas menit aku menunggu, tapi isakan Bu Indah belum berhenti juga. Ketika aku duduk di sampingnya, kucoba memegang tangannya, uluran tanganku langsung ditepis olehnya. Aku semakin bingung, kucoba mengusap rambutnya, tapi dia semakin terisak-isak sambil menggeser tubuhnya menjauhiku sambil menedang-nendangkan kakinya kearahku…. tanpa disadarinya potongan celana dalam yang menutupi sebagian pantatnya terbuka… seluruh pantat sampai ke kaki terlihat sangat jelas.

Iseng-iseng kuperhatikan dari kaki hingga pangkal pahanya, kulitnya putih bersih merata, mataku terpaku di belahan pantatnya…. terlihat jelas lobang anusnya tertutup rapat dan disebelahnya tampak celah yang merekah berwarna merah muda dikelilingi bulu-bulu halus… membuat aku terangsang oleh pemandangan yang terpampang jelas di depanku, kurasakan kontolku bergerak mulai menegang…… kucoba mengalihkan perhatian dengan memandangi lukisan tapi kontolku malah semakin tegang.

Pusing aku jadinya……. tampaknya Bu Indah marah padaku……. akhirnya kutimbang-timbang antara pulang saat itu juga atau menunggu sampai kemarahan Bu Indah reda. Tapi pikiranku semakin sulit diajak kompromi, perhatianku tetap tertuju pada celah yang merekah itu…… terbayang nikmatnya ketika kontolku keluar masuk celah itu….. Apakah Bu Indah masih mau kusetubuhi selagi dia masih marah padaku.. tapi.. jangankan kusetubuhi, baru kupegang tanganpun dia tak mau….. kusetubuhi atau tidak, dia tetap marah padaku…, ” Ah, tadipun dia tidak mau kusetubuhi, tapi setelah terangsang dan merasakan nikmatnya bersetubuh akhirnya dia mau juga, kucoba lagi ah…. “, pikirku.

Diam-diam kucopot kancing celanaku satu per satu, kubuka seluruh penutup tubuh hingga telanjang bulat…. perlahan-lahan kugeser tubuhku mendekati pantatnya…. Tempat tidur pegas Bu Indah benar-benar asyik…. sedikit gerakan membuat permukaan kasur bergoyang seperti gelombang. Bu Indah tahu aku mendekatinya… dia malah menutupi kepalanya dengan bantal…. hingga dia tak tahu bahwa aku sudah telanjang bulat……. samar-samar kudengar isak tangis yang ditahan….. tapi aku tak perduli.. yang kuperhatikan hanya lobang memek yang merekah berwarna merah muda di belahan pantatnya.

Sambil menunggu saat yang tepat, kucoba bersikap baik, kuusap-usap punggungnya dengan lembut…. perlahan kutarik tali BH-nya lalu kulepas….. kaosnya kurapikan sehingga punggungnya tertutup ternyata Bu Indah tidak menunjukkan gerakan menolak perbuatanku…. akupun semakin berani….. diam-diam kulepas kancing roknya…. kubuka retsletingnya…. roknya kurapikan…. kuturunkan seluruhnya menutupi pantat sampai ke mata kakinya… kupijat-pijat lembut kakinya sambil menggeser sedikit demi sedikit supaya renggang…. lalu aku tengkurap di sebelah Bu Indah…. kuusap-usap lagi punggungnya… kuangkat sedikit bantal yang menutupi kepalanya… kutempelkan mulutku di kupingnya sambil berbisik ” Buu…. maafin Boy ya…. perbuatan Boy bikin Ibu jadi sedih…. aku janji tidak akan mengulanginya….. maafin Boy ya…….. “, Bu Indah menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutupi kuping dengan kedua telapak tangannya, wajahnya tertunduk dalam… sepertinya dia tidak mau mendengar omonganku atau melihatku lagi… karena perbuatanku tadi.

Aku mengangkat tubuhku perlahan-lahan… kutindih punggungnya… sambil kubelai lembut rambutnya… bahu Bu Indah terguncang-guncang… isak tangisnya makin keras… dikiranya aku akan menghiburnya, padahal kugeser pantatku sedikit demi sedikit sambil kulepas kancing roknya…. kubuka retsletingnya…. kusibakkan semua yang menutupi belahan pantatnya… hingga lobang memeknya yang makin merekah terlihat jelas… akupun jadi tidak sabar ingin menusukkan kontolku ke lobang yang sudah menganga itu.

Kubasahi kepala kontol dengan ludah…. perlahan-lahan kuangkat pantatku hingga tepat di atas pantatnya… dan kurapatkan kedua kakiku diantara kakinya…. kugenggam kontolku…. kuarahkan kepalanya tepat di bibir lobang memeknya…. pantatku turun pelan-pelan…. tanpa ragu-ragu langsung kudorong…. Akh, kontolku sulit masuk… seret… masih kering dan sempit… ada rasa perih di kontolku.

Saat itu tubuh Bu Indah tersentak…. dia kaget sekali… merasa ada sesuatu menyentuh bibir memeknya dan memaksa masuk…. tubuhnya langsung meronta-ronta… ingin melepaskan diri dari tubuhku….. tubuhnya bergeser maju… pantatnya digoyang-goyang…. berusaha untuk menghindari dorongan kontolku… kedua kakinya tak bisa apa-apa karena tertahan oleh rok dan kakiku…. sambil menahan tubuhnya… kudorong kontolku dibantu tangan kananku… hingga pada dorongan keempat, kontolku masuk setengahnya… kudorong lagi…. kutekan sedalam dalamnya sampai mentok….

Makin kuat Bu Indah meronta makin terasa tubuh kami bergoyang-goyang… berayun-ayun… akibat pegas tempat tidurnya sangat elastis…. tanganku langsung menyusup ke balik kaosnya… kuraba-raba perutnya… Bu Indah semakin meronta.. kupeluk tubuhnya dengan cara menyilangkan kedua tangan sambil mencengkeram buah dadanya yang kenyal dan keras… lalu kuremas-remas dengan lembut…. kedua putingnya kutarik-tarik dan kupuntir-puntir… mulutku menjilat-jilat dan menciumi tengkuknya sampai basah… kujilat hingga ke belakang kupingnya…. kugigit-gigit ujung kuping…..

Gerakan meronta tubuh Bu Indah makin melemah… kutekan pantatku dengan kuat sambil kuputar-putar…. hingga tubuh kami bergoyang-goyang.. pegas tempat tidur ini memang sensitf sekali sedikit saja bergerak langsung terasa seperti diayun-ayun… aku merasakan kenikmatan bersetubuh yang unik di tempat tidur ini… kulihat mata Bu Indah berkaca-kaca…. dia menangis… merintih-rintih kesakitan…… ” Nngg…nnggng… uuhhuu….uuuhhh…nggg… aduuuhhh… sssssssakiiiitt….. nngg…… aaaaa….aaa….”

Tubuhnya tengkurap tak bergerak…. tangannya menjuntai lemas…. pelan-pelan kutarik kontolku… aduuhh sempit sekali… rasanya seperti di jepit… kudorong lagi pelan-pelan…. kutarik…. kudorong….. kutarik….. creeeeeeep… creeeeeeep… creeeeeeep… creeeeeeep….. creeeeep……. seret sekali……

Kucabut kontolku lalu kubasahi lagi dengan ludah…. kumasukkan lagi…. Nah, sekarang agak licin. Terasa buah dadanya makin mengeras… putingnya kupijit dan kupuntir…. samar-samar kudengar rintihan kesakitan Bu Indah berubah menjadi rintihan nikmat… akupun mempercepat gerakan naik turun sesuai ayunan pegas tempat tidur ini… pantat Bu Indah bergerak seperti membalas gerakanku…. bergoyang, menarik dan mendorong… rintihannya semakin jelas dan keras… tampaknya Bu Indah mulai terhanyut oleh kenikmatan persetubuhan ini, rasa sakitnya sudah berubah menjadi sakit-sakit nikmat. Aku yakin sebentar lagi dia tidak akan merasa kesakitan…. tapi kenikmatan yang luar biasa……

Dia merintih, ” Aa..ahhhh… aahh.. mmmhhmm… ooohhhh… ooohhhh.. ooohhh… a.. aa..a.. aahhhh…” tak lama kemudian terasa ada cairan hangat membanjiri seisi memek Bu Indah…. kontolku semakin lancar keluar masuk… menggesek-gesek dinding memeknya… mulai terasa nikmat… gerakan naik turunku semakin cepat… Aku semakin bernafsu… creepp…creepp…creepp…creepp… creepp… creepp… creepp…. creepp.. creepp.. creepp… dan terasa dinding memeknya seperti berdenyut.

Bu Indah semakin histeris… ” A..aa..hhh….aa…aaa..aahhhh… Boooy…. ooohhh…ooohhh… aa…aa..aahhh…. mmmhhhm…aahhh…ooohh…oohhhh…. Bbboooyy…. ssu..su..ddaah… aakh..aaah…. ssu..ssud…. a..aa..aaahhhhh…. te…tee..russs… Bbbooy… llagii.. laagii… oohhh…. “, Mendengar rintihan tak keruan itu, aku makin liar… kuangkat tubuhku lalu kutahan dengan sebelah tangan sambil kujambak rambutnya…. gerakan naik turunku makin cepat…. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. crep.. dengan gaya seperti joki sedang menunggang kuda.

Tangan Bu Indah yang semula terjuntai lemas menggapai-gapai ke kakinya menarik-narik roknya… dia ingin kedua kakinya bebas bergerak… Akupun mengerti… lalu kucabut kontolku dengan cepat dan Bu Indah menjerit kecil ” Ja..jangan..dilepass….” tubuhnya meronta-ronta… cepat-cepat kutarik rok panjangnya juga celana dalam yang sudah sobek kugunting… kubuka kaosnya dengan kasar… kini tubuh kami tidak ditutupi sehelai benangpun…

Bu Indah langsung membalikkan tubuhnya sambil mengangkang dan tangannya menarik pinggangku… dengan tergesa-gesa kumasukkan kontolku ke lobang memeknya… kutekan dengan kuat…. kutarik…. lalu kutekan dengan kuat…. bibir kami saling mengecup….menyedot…. gerakanku semakin liar……. creeepp….creeepppp…creeppp….creeppp… creepppp…creeeppp…. kutekan kontolku sampai mentok… creeeeeepp… ” Bboooy…. aahhhh… ooohhhhh…. oohhh….ooohhh….. enaaakkk….. ooohhh… Booy.. terruuss… te..tee..rrusss… ooohhh…. aaahhhhh…. aaaaaahhhhh….. “, Bu Indah merintih rintih dan menjerit histeris… matanya terbeliak-beliak… tangannya menarik-narik pantatku…. kakinya menjepit pinggangku dengan kuat hingga tak bisa bergerak…. sepertinya Bu Indah baru mencapai puncak kenikmatan… terasa muncul cairan hangat membanjir, merendam kontolku.. licin sekali… hingga kontolku seperti ada di lubang yang besar, basah, hangat dan licin.

Tiba-tiba Bu Indah mendorong tubuhku dengan kuat hingga kontolku terlepas…. ” Sudah ah… ” katanya dengan bibir bergetar, kemudian kedua tangannya menutupi mukanya dengan kedua kaki masih mengangkangi tubuhku. Akupun ikut diam tapi untuk beristirahat memulihkan tenaga dan mengatur nafas lalu kuseka batang kontolku yang basah dengan kaos. Ketika aku bersiap kembali memasukkan kontolku, Bu Indah berkata dengan lirih, ” Boy, sudah ya…, Ibu mohon jangan diterusin… Ibu takut hamil..” dengan kedua tangan menutup memeknya, dia berusaha duduk sambil menarik mundur pantatnya menjauhi kontolku… tampaknya dia ingin mengakhiri persetubuhan ini.

Akupun berdiri di tempat tidur sambil mengusap-usap kontolku yang masih berdiri tegak, sambil duduk Bu Indah memandangku dengan sayu dan berkata, ” Terima kasih Boy, kamu mau ngerti “.

Tanpa berkata apa-apa, aku bergerak mendekatkan kontolku ke wajahnya…. kupegang kepalanya… kudekatkan kontolku ke mulutnya, rupanya Bu Indah mengerti kemauanku, dia menggelengkan kepalanya, ” Nggak..Ibu nggak mau !”. Kupegang kepalanya dengan kedua tanganku… kutempelkan ujung kontolku ke bibirnya…. kudorong-dorong…. tapi mulut Bu Indah tertutup rapat…. ” Ayolah, sebentar saja Bu…”, kataku sambil duduk di depannya, Bu Indah tetap menggelengkan kepalanya, sambil berkata ” Nggak…nggak mau… pokoknya nggak mau… jijik….!”.

Aku jadi gemas, kutarik tubuhnya hingga menindih tubuhku, kupeluk tubuhnya lalu kucium bibirnya…. dengan lemah tubuhnya meronta-ronta… kulumat bibirnya… kumainkan lidahku di dalam mulutnya, sampai akhirnya dia membalas pelukan dan ciumanku… kami berciuman lama sekali, sekali dia berhenti menciumku… dia hanya memandangku…. tangannya mengusap-usap rambutku….

Tanpa disadarinya, aku mengarahkan kontolku ke lobang memeknya. Ketika posisinya sudah tepat, kuangkat pantatku mendorong dan blesssss…. kontolku langsung masuk, tubuh Bu Indah tersentak, dia berusaha mengangkat pantatnya… tapi pingangnya kutahan dengan kuat… malah kutekan kebawah hingga kontolku hampir masuk semua… Bu Indah mendesah, ” Booy… aa..aaahhh… kamu memang nakaal… Booy… oohhh.. aaahhhhh….”

Lalu kami saling pandang, lama… tak ada yang bergerak diantara kami…. Bu Indah menundukkan kepalanya… dia mencium bibirku lembut sambil berkata ” Kamu memang nakal.. jahil… kamu nggak mudah menyerah rupanya… nggak mau nurut sama omongan Ibu… kamu jahat…. sekarang lepasin tangan kamu.. kalo nggak… awas !”.

” Tapi Bu… ” kataku, sambil mengerak-gerakkan pantatku keatas… dan menekan-nekan pinggangnya ke bawah… kuangkat pantatku berulang ulang… sesekali ketika kuangkat pantatku dengan kuat, pinggangnya kutekan ke bawah, hampir seluruh batang kontol masuk ke dalam memek Bu Indah… saat kepala kontolku menabrak dinding paling dalam, Bu Indah menjerit kecil, badannya bergetar….

Diapun tidak bisa menyelesaikan kata-katanya dengan benar, malah jadi merintih nikmat, ” Nggak ada tapi-tapian, kamu mau lepas nggak ? Ntar Ibu mmma..mmau…. la..lapor…. aaahhhh… aaww…. sstt…. ooohhhh…. ntar… Ibu.. laporrrinn… ssama… aww… ppo.. mmhhmm…aaahhhh.. polisssiii… aahhh…. ooohh… aaahhh…. aww.. aaaaaaaaaaaaaahhhh… sssstt….. aahhh…. ooohh… aa..aaww…. Bbooy… terusss…. aaahh… oohh…. Booooy…. Boooyyy…. aa..aaaaaww…. aaahhh… ooohhh…. te..teruuss… teruuusss… oohh… aahh… oohh..oohhh.. eeenaaakk… aa..aaaww… lagiii… enaak.. ssaayyaang….”

Kudorong tubuhnya supaya tegak, hingga posisinya seperti sedang berjongkok diatas kontolku dan pantatnya kutahan dengan kedua tanganku, kuhentak-hentak… kudorong.. pantatku keatas dengan kuat, dengan bantuan tempat tidur pegas ini, hentakanku makin lama makin cepat… sambil sesekali pantatnya kudorong melawan hentakanku hingga kontolku masuk sedalam-dalamnya…. aduuhh nikmat sekali… makin lama makin terasa sempit dinding memeknya yang paling dalam dan ada sesuatu yang bergerinjal-gerinjal menjepit kepala kontolku…. aku merasakan suatu kenikmatan yang baru… kutekan pantat Bu Indah ke bawah… kutahan beberapa saat… kurasakan kepala kontolku terjepit dinding yang bergerinjal-gerinjal… aku terdiam… mataku terpejam… nikmaat…. enaaakk… saking nikmatnya… akupun mendesah, ” Buuu… enaak sekaliiii…. ssstttt…. aahh… Ibuuu..Buu.. Indaahh… gelii… enaaak… ayooo…dong… gerakin lagi pantatnya… yaaa…. saayyanngg… yaa…”

Kulihat dia merintih sambil menggigit bibirnya, matanya terbeliak-beliak… merem-melek…. kedua tangannya menjambak-jambak rambutnya…. kepalanya menggeleng-geleng…. setiap kepala kontolku menyentuh dinding memeknya yang paling dalam… tubuhnya tersentak dan gerakannya semakin histeris… pantatnya naik turun dengan cepat…. rintihannya semakin keras… diselingi jeritan kecil setiap pantatnya menekan ke bawah… ” Booyy… aah.. ooohh.. oohh… aa..aaa…aawww… aaaa..hhh… oohhh…aaahh… aa.aa.aaaawww…. Bbbooyy.. eenaak…. aahh…aaahhh… aa…aaa..aaaww…. enaak….” Akhirnya ketika Bu Indah menekan pantatnya dengan kuat, hingga kepala kontolku dijepit dinding bergerinjal-gerinjal, mulai terasa ada rasa geli luar biasa…. kontolku berdenyut-denyut…. terasa air maniku memakas ingin keluar… hingga tak mungkin lagi kutahan…..

” Buuu..Buu Indaah.. Boy ma..mmau keluarrr… aduuhhh… geliii… ” rintihku.

Bu Indah menggerakkan pantatnya maju.. mundur… lalu berputar.. maju lagi… ke kiri.. ke kanan… diangkat sedikit… terus maju lagi… berputar lagi… kontolku terasa dipilin-pilin… diurut-urut…. disedot-sedot… rasa geli itu semakin kuat… makin kuat…. nikmat bercampur geli…

Tiba-tiba tubuh Bu Indah menyentak-nyentak sambil menjerit kecil, ” Booyy… ayo… ssssayang… sama.. samaa.. aaahh… oohh… aaahhh… BBooooooyyyyyyyyy…. aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh….” tubuhnya menindihku…. pantatnya menekanku dengan kuat…. bibirnya mengulum bibirku…. dia memelukku dengan kuat…. dan akupun memeluknya lebih kuat…. sambil membalas ciumannya…..

Bersamaan dengan itu… ” Aaaaaaahhhhhh…… ” kontolku menyemprotkan air mani ke dinding memeknya berkali-kali… cret… cret… cret… cret… cret… cret… cret… aaahhh.. nikmatnya……. tak terasa tubuh kami berguling-guling… sambil berpelukan dan berciuman… mereguk seluruh kenikmatan dari persetubuhan ini.

Selama dua puluh menit, kami terdiam sambil berpelukan…. saling memandang… lalu berciuman dengan lembut… lamaa… saling mengusap-usap rambut tanpa ada satupun kata yang keluar dari mulut kami. Ketika aku akan mencabut kontolku dan melepaskan pelukan, Bu Indah merintih manja, ” Ntar aja… jangan dulu..Ibu masih ingin begini..ya.. sayang… “, sambil mengecup bibirku dan mengusap-usap rambutku dengan penuh kelembutan, seperti tak ada rasa marah, menyesal atau sedih.

Tak lama kemudian, secara bersamaan kami saling melepas pelukan dan sama-sama tergolek lemas bersebelahan sambil memejamkan mata… merenungi apa yang sudah terjadi diantara kami. Ketika aku membuka mata, ternyata Bu Indah sedang memandangi aku sambil menahan kepala dengan tangannya dan dia tersenyum, sambil mencolek hidungku dan berkata, ” Kamu ini memang anak kurang ajar… nggak punya kesopanan… umur kamu berapa sih…? “. Melihat sikapnya yang ramah disertai senyum, aku jadi berani, kujawab sambil mengecup tipis bibirnya, ” Ibu nggak usah nanya umur deh, yang penting, aku suka sama Ibu “.

Dan dia menindihku sambil membalas kecupanku, ” Kamu ini ngomong kaya udah gede aja, kenapa sih kamu suka sama Ibu ” tanyanya. ” Kok nanyanya gitu, Ibu mau apa nggak disukain sama Boy.. ? ” aku balik bertanya. ” Kalo kamu udah gede, Ibu pasti mau… sekarang Ibu pengen tahu kenapa kamu suka sama Ibu ? ” katanya penasaran, sambil memencet hidungku.

” Nggak ah.. ntar Ibu marah kalo Boy jawab..” kataku.

Dia langsung menjawab, ” Nggak, Ibu nggak bakalan marah.. sumpah “. ” Sumpah apa ? ” tanyaku, ” Sumpah ini… ” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut. Tanpa kami sadari, telah terjadi keakraban diantara kami sepertinya kami pasangan yang sebaya.

Sambil membalikkan tubuhnya, kujawab, ” Boy suka sama Ibu karena……. “, aku tidak meneruskan jawabanku, dia makin penasaran, ” Karena apa… ? “, katanya sambil cemberut. ” Karena…. Ibu baik…. cantik… terus.. karena ini…. dan ini… ” kataku sambil menunjuk dadanya dan mengusap-usap memeknya. ” Ihhh… jangan nakal… nanti Ibu tampar lagi… mau..? “, katanya sambil melotot tapi mulutnya tersenyum manis lalu dia menciumku lagi.

Kami berciuman lagi… sambil memelukku Bu Indah berbisik mendesah di telingaku, ” Ibu sayang kamu…. kamu jangan pulang.. masih banyak yang ingin Ibu omongin sama kamu… sekarang kita istirahat aja ya…”.

” Ya deh, gimana ibu aja “, kataku sambil membalas pelukannya.

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam, tak lama kemudian kami tertidur sambil berpelukan. Agen Sabung Ayam Live

Inilah 4 Durian Lezat Asli Indonesia


Agen Sabung Ayam Live - Penggemar durian mungkin akrab dengan durian jenis impor yang berasal dari negara lain. Sudah tahukah Anda 4 jenis durian lezat asli Indonesia ini?

1.Durian Petruk

Durian asal Jepara, Jawa tengah ini berbentuk bulat telur dan berwarna hijau kekuningan. Buah durian ini kurannya sebesar kelapa gading dan bobotnya berkisar antara satu hingga dua setengah kilogram. Daging buah durian ini tebal berlemak dan berwarna kuning. Teksturnya lembek dan berserat halus sedangkan aromanya tidak begitu tajam.

2. Durian Sawah Mas

Berasal dari Mabah, Kalimantan Barat, durian ini dikenal juga dengan nama lai mas. Bentuk durian ini bulat dengan ujung yang runcing. Warna kulit durian ini hijau dan durinya jarang-jarang. Berat durian ini bisa mencapai empat kilogram. Warna daging buahnya kuning dan dagingnya bertekstur halus serta beraroma harum.

3. Durian Sidodol

Durian ini berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan. Beratnya cukup ringan karena biasa tak leih dari dua setengah kilogram. Durian ini warna dagingnya kuning mengkilap dan teksturnya halus cenderung lembek. Durian sidodol beraroma harum dan memiliki rasa manis gurih. Agen Sabung Ayam Live

4. Durian Matahari

Warna durian ini hijau kecoklatan dan durinya besar serta runcing. Duri buah ini cukup jarang dan terkadang bengkok. Daging durian matahari tebal, kering, bertekstur halus, dan aromanya tidak tajam.

Rival Mourinho Bela Carneiro


Agen Sabung Ayam Live – Sikap kasar Jose Mourinho yang memarahi dokter Chlesea, Eva Carneiro, terus menuai kritik. Kali ini giliran Arsene Wenger yang mengomentari tindakan pelatih yang pernah menukangi FC Porto tersebut.

Sebagaimana diketahui, Mourinho tak senang ketika Carneiro masuk lapangan untuk memberi perawatan kepada Eden Hazard yang terkapar setelah menerima tekel dari pemain Swansea. Hal itu dianggapnya akan membuat The Blues kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Menurut mantan pelatih Nagoya Grampus Eight tersebut, apa yang dilakukan oleh Carneiro sejatinya sudah benar. Apalagi jika wasit sudah memberikan tanda agar medis menangani pemain yang terkapar di lapangan, maka menurut rival Mourinho itu, Carneiro harus mematuhi hal tersebut.

“Itu adalah masalah internal klub. Hal ini cukup sulit dan jika Anda tak bersatu (untuk memecahkan masalah) maka segalanya akan bertambah sulit,” ujar Wenger mengutip Mirror, Sabtu (16/8/2015).

“Kepercayaan dan kesatuan dalam klub membuat segalanya menjadi kuat. Peraturannya jelas, jika wasit memberikan indikasi untuk medis masuk ke lapangan, maka mereka harus melakukannya,” jelas Wenger.

Mourinho memberikan larangan kepada Carneiro untuk mendampingi Chelsea di partai melawan Manchester City. Perempuan berusia 41 tahun tersebut juga dilarang hadir di sesi latihan serta hotel tempat tim menginap saat melakoni pertandingan tandang.Agen Sabung Ayam Live

Duel 10 Pemain Kunci City vs Chelsea


Agen Sabung Ayam Live –Manchester City dan Chelsea sudah harus saling berhadapan di pekan kedua Premier League 2015-2016, Minggu 16 Agustus 2015 malam WIB. Duel-duel seru nan menarik pun diprediksi akan tersaji di Etihad Stadium dan memanjakan para pecinta sepakbola.

City dan Chelsea adalah dua di antara sejumlah klub Premier League yang memiliki pemain-pemain berkualitas dalam skuad masing-masing. Diberitakan The Hard Tackle, Sabtu (15/8/2015), setidaknya akan ada duel 10 pemain kunci yang menarik untuk disaksikan pada laga The Citizens melawan The Blues.

1. Yaya Toure vs Nemanja Matic

Yaya Toure merupakan salah satu pemain kunci yang biasa membuka pola serangan City. Pergerakannya diprediksi akan mendapat kawalan ketat dari Nemanja Matic yang dikenal cukup baik ketika menjegal lawan-lawannya agar tak masuk wilayah pertahanan The Blues.

Dengan kecepatan dan skill yang dimiliki, Toure tentu menjadi pemain yang sangat berbahay. Karena itu, banyak pihak yang menganggap pemenang antara duel Toure dan Matic akan menentukan hasil akhir laga City melawan Chelsea.

2. Raheem Sterling vs Branislav Ivanovic

Raheem Sterling sudah pasti menjadi salah satu andalan pelatih Manuel Pellegrini pada laga melawan Chelsea. Pergerakan cepatnya diyakini mampu mengobrak-abrik daerah pertahanan The Blues.

Meski demikian, Branislav Ivanovic akan menjadi pemain yang paling dipercaya untuk menjaga Sterling. Pasalnya, tugas itu bukan hal baru bagi Ivanovic yang memang sudah sering melakukannya saat Sterling masih membela Liverpool.

3. Eden Hazard vs Pablo Zabaleta

Tanpa diragukan lagi, Eden Hazard adalah andalan utama pelatih Jose Mourinho. Kualitas yang dimiliki dapat menjadi ancaman yang luar biasa bagi tim mana pun yang menjadi lawannya.

Pablo Zabaleta akan mendapat tugas berat untuk menjaga Hazard. Namun jika Zabaleta mampu mengunci pergerakan Hazard, maka City diprediksi akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan hasil pertandingan yang positif.

4. Diego Costa vs Vincent Kompany

Bukan hal yang mudah bagi Diego Costa untuk menembus lini pertahanan tim sekelas City. Pasalnya, The Citizens memiliki bek tengah berkelas yakni Vincent Kompany.

Kompany, bersama tandemnya yakni Eliaquim Mangala, diprediksi akan berusaha menjegal setiap bola yang diarahkan kepada Costa. Duel fisik diyakini akan terjadi di antara Costa dan Kompany, seperti yang terjadi musim lalu.

5. David Silva vs Kurt Zouma/John Obi Mikel

Jika Chelsea punya Hazard, maka City punya David Silva. Dengan kreativitas dan pergerakan lincahnya, Silva diyakini akan menjadi sosok yang akan mengacaukan konsentrasi wilayah pertahanan The Blues.



Kurt Zouma atau John Obi Mikel diprediksi menjadi pemain yang dipercaya Mourinho untuk memblok pergerakan Silva. Zouma atau Mikel diprediksi akan memanfaatkan postur tubuh yang dimilikinya untuk melakukan man-marking pada Silva.

Sevilla Masih Belajar Jadi Klub Besar


Agen Sabung Ayam Live – Pelatih Sevilla, Unai Emery, menegaskan bahwa klub asuhannya tersebut masih belum dapat dianggap sebagai salah satu klub elite di Eropa saat ini. Kekalahan klub berjuluk Los Nervionenses tersebut dari AS Roma pun dianggap pria asal Spanyol itu menjadi bukti yang kuat.

Sevilla disebut-sebut bakal menjadi salah satu klub yang mampu berbicara banyak pada musim kompetisi 2015-2016. Apalagi kalau bukan performa luar biasa yang Sevilla tunjukkan saat takluk 5-4 dari Barcelona di ajang UEFA Supercup 2015 yang menjadi alasannya.

Namun, alih-alih mampu memanfaatkan momentum comeback saat menghadapi Roma di Stadio Olimpico, Sabtu 15 Agustus 2015, Sevilla justru kembali takluk. Tak tanggung-tanggung, Il Lupi sukses membantai juara bertahan Europa League itu dengan skor 6-4.

Melihat kondisi itu lantas mendapatkan tanggapan langsung dari Emery. “Laga (melawan Roma) menjadi pelajaran untuk kami, untuk mengetahui lawan kami dan kesulitan kami sendiri. Pertahanan harus lebih meyakinkan,” ujarnya, seperti dikutip Agen Sabung Ayam Live , Minggu (16/8/2015).

“Kami menunjukkannya melawan Barcelona. Tim tampil kompetitif di UEFA Supercup di Tbilisi, kami tidak puas karena kami kalah, tapi itu memberikan secercah harapan melanjutkan dari musim lalu,” lanjut pelatih berusia 43 tahun itu.

“Masih banyak yang harus dilakukan, tapi banyak juga pekerjaan kami yang berhasil. Sekarang semuanya mengenai performa kami di atas lapangan. Semoga kami mampu memperbaiki semuanya dalam waktu dekat ini,” tuntasnya.

Pesaing Utama Bayern Awali Musim dengan Catatan Positif

Agen Sabung Ayam Live – Klub yang dianggap jadi kompetitor utama Bayern Munich di Bundesliga musim ini, VFL Wolfsburg, mengawali musim dengan catatan positif. Luiz Gustavo dan kawan-kawan sukses meraih kemenangan pada laga perdana mereka di Bundesliga 2015/2016.

Menjamu Eintracht Frankfurt di Volkswagen Arena, Minggu 16 Agustus 2015 WIB, runner-up Bundesliga musim lalu itu meraih kemenangan 2-1. Wolfsburg memang wajib meraup poin penuh pada laga ini, setelah sehari sebelumnya Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Schalke 04, dan Bayern sukses memenangkan pertandingan mereka masing-masing.

Wolfsburg sendiri memulai laga kontra Frankfurt dengan sangat baik. Setelah melakukan serangan bergelombang di 10 menit awal, di menit 13 Ivan Perisic membuka keunggulan tim tuan rumah. Tekanan Wolfsburg berlanjut dan empat menit berselang, striker jangkung asal Belanda, Bas Dost menggandakan keunggulan Die Wolfe dengan sundulannya.

Setelah kebobolan dua gol dalam waktu relatif singkat, Frankfurt seperti tersengat. Tim tamu sukses memperkecil ketinggalan di menit 19 via Stefan Reinartz. Selanjutnya Wolfsburg pun berusaha bermain lebih efektif dalam bertahan sambil terus berusaha menekan dari sisi flank. Sayang, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Sementara itu, di tempat berbeda, kejutan terjadi ketika FC Koln sukses mempecundangi tuan rumah VfB Stuttgart dengan skor 3-1. Setelah babak pertama berakhir dengan skor kacamata, Koln bisa memimpin lebih dulu menyusul blunder kiper anyar VfB Stuttgart, Przemyslav Tyton yang melanggar pemain lawan di kotak terlarang.

Anthony Modeste pun melesakkan bola dari titik putih di menit 75 untuk membawa Koln memimpin. Keunggulan Koln bertambah setelah sontekan Simon Zoller kembali menggetarkan jala gawang tim tuan rumah. Stuttgart sempat memperkecil ketertinggalan di menit 79 lewat penalti Daniel Divadi. Sayang, gol dari bintang Timnas Jepang, Yuya Osako memastikan kemenangan Koln di laga ini.

Gelar Baru Cristiano Ronaldo, Atlet Paling Dermawan


Agen Sabung Ayam Live - Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menyandang gelar baru yakni sebagai atlet paling dermawan versi media asal Amerika Serikat dimana penyerang timnas Portugal itu menempati urutan pertama sebagai atlet dunia yang gemar membantu sesama. Selain Ronaldo ada juga Neymar yang menempati posisi kelima sedangkan atlet dari cabang olah raga lain seperti pegulat John Cena, pemain tenis Serena Williams dan skater asal Korea Selatan, Yuna Kim juga termasuk dalam daftar.

Ronaldo yang sempat identik dengan gaya hidup mewah, perlahan mulai mengubah citranya. Contohnya adalah saat pemain berjuluk CR7 itu mendonasikan 60 ribu euro untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi pada 2014 lalu. Kabarnya pemenang Ballon d’Or itu langsung tergerak begitu ia mendengar seorang bayi yang menderita kelainan otak dan membutuhkan operasi guna menyelamatkan nyawanya.

Nama bayi laki-laki yang dibantu Ronaldo itu adalah Erik Ortiz Cruz yang baru berusia sepuluh bulan, dengan menderita kelainan otak yang disebut dysplasia kortikal dan menghasilkan kejang parah. Ketika Ronaldo mengetahui bahwa sang bayi mengalami kelainan otak dan membutuhkan dana 60 ribu euro atau setara Rp153 miliar untuk operasi, ia pun tak segan untuk merogoh koceknya.

Dilansir Agen Sabung Ayam Live , Minggu (16/8/2018) Ronaldo juga pernah menyumbang USD165 ribu kepada pusat pengobatan kanker di tanah kelahirannya, dimana ibunya, Dolores Aveiro pernah menjalani pemulihan setelah divonis menderita kanker payudara. Tak hanya itu, Ronaldo juga pernah menjadi duta Save the Children, sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak anak di dunia pada 2013.

- Copyright © INDOBET206.COM - indobet206 - Powered by Blogger - Designed by indobet206 -