Tuesday, July 14, 2015
Betting Online Terpercaya - Bek legendaris Barcelona, Eric Abidal, menilai mantan klubnya melakukan blunder apabila benar-benar melepas Pedro Eliezer RodrÃguez Ledesma. Sepanjang jendela transfer musim panas ini, pemain Timnas Spanyol tersebut santer dikabarkan menuju gerbang keluar Camp Nou.
Rumor itu merebak menyusul kegagalan Pedro bersaing dengan tiga nama yang kini menguasai lini serang Blaugrana, yakni Lionel Messi, Neymar da Silva Santos Junior, dan pendatang baru Luis Suarez. Ketiganya bahkan kini menjelma menjadi trisula maut dan andalan sang pelatih, Luis Enrique.
Di awal musim, Pedro sempat menjadi pemain reguler Enrique. Namun ketika masa hukuman Suarez berakhir dan sang pemain menunjukkan kebintangan, saat itu pula status Pedro sebagai pemain reguler tersisihkan.
Di musim panas ini, namanya santer diisukan masuk daftar jual Barca. Belakangan dua klub papan atas Premier League, Arsenal dan Chelsea, dilaporkan tertarik melabuhkan pemain yang belum lama ini melangsungkan janji suci.
Abidal menambahkan bahwa ia yakin Pedro masih menjadi bagian penting dari Tim Raksasa Katalunya di masa mendatang. Striker berusia 27 tahun itu sendiri merupakan pemain jebolan akademi Barcelona La Masia dan sejauh ini telah tampil di 204 pertandingan dengan torehan 58 gol.
“Pemain seperti Pedro tidak boleh diizinkan pergi! Saya mengenalnya sebagai pemain, juga secara pribadi. Dia merupakan pemain dengan kemampuan yang sangat pantas menjadi pilihan utama,” tegas Abidal, seperti dilansir AS, Selasa (14/7/2015).
“Ketika kami memenangkan semua gelar pada 2009, salah satu gol paling penting berasal dari Pedro. Sepakbola adalah pekerjaan seluruh tim, tetapi terkadang Anda harus dapat memanfaatkan hal-hal kecil dengan sangat baik dan Pedro merupakan pemain yang selalu melakukan itu,” sambung pria Prancis tersebut.
Rumor penjualan Pedro kian santer terdengar, menyusul keputusan Barca yang memangkas klausul rilis Pedro. Awalnya klausul rilis Pedro senilai 107 juta pounds atau sekira Rp2,2 triliun, kini menjadi 21 juta pounds atau sekira Rp434 miliar.
