Tuesday, February 9, 2016
Bandar Sabung Ayam - Rio Ferdinand memprediksi Manchester United akan menghadapi masalah serius kalau sampai salah pilih manajer berikutnya. Ferdinand menyebut MU bisa saja bernasib seperti Liverpool.
Setelah Sir Alex Ferguson pensiun, MU belum mendapatkan pengganti yang bisa menjadikan mereka sebagai tim juara lagi. David Moyes gagal total dan dipecat 10 bulan setelah diangkat sebagai suksesor Sir Alex.
Sementara itu, Louis van Gaal memang mengembalikan MU ke Liga Champions. Akan tetapi, The Red Devils tak bisa melaju jauh karena langsung tersingkir di fase grup. MU juga tercecer di Premier League dan saat ini berjarak 12 poin dari puncak klasemen.
Dalam beberapa waktu terakhir, MU diisukan akan menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Mereka sempat dikaitkan dengan Pep Guardiola, tapi pelatih asal Spanyol itu ternyata berlabuh di rival sekota MU, Manchester City. Sabung Ayam Online
Menurut Ferdinand, jika MU memutuskan untuk mengganti Van Gaal, mereka tak boleh salah memilih penggantinya. Dia tak ingin MU seperti Liverpool, yang sudah sangat lama tak menjadi juara liga.
"Saya pikir jika mereka mendatangkan orang lain, itu merupakan sebuah keputusan besar karena kalau yang ini tidak berjalan bagus, itu bisa saja menjadi sebuah siklus yang panjang," ujar Ferdinand seperti dikutip Agen Bola Terpercaya
"Kami tak ingin menjadi pengulangan atas apa yang dilalui Liverpool. Manchester United tidak ingin selama itu tak benar-benar menjadi juara, tak sukses, dan tidak bersaing memperebutkan titel. Itu tak boleh terjadi di Man United," tambah mantan bek MU itu. Agen Sabung Ayam
"Masalah yang mereka miliki sekarang adalah siapa yang mereka pilih. Apakah mereka akan memilih seseorang yang sudah meraih kesuksesan, seseorang yang tahu bagaimana menangani tim seperti Jose Mourinho, atau mereka akan memilih seseorang dari dalam klub seperti Ryan Giggs," tutur Ferdinand. Sabung Ayam
"Itulah masalah yang mereka punya dan pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan. Kalau saya tahu jawabannya, saya akan menjadi CEO," katanya.
