Tuesday, February 16, 2016
Bandar Sabung Ayam - Mana yang lebih buas, Striker Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic, atau Striker Chelsea, Diego Costa?
Pertanyaan itu bergaung saat kedua tim bertemu dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (17/2) dini hari nanti.
Buas di sini merujuk pada dua arti. Pertama, buas mengacu kepada karakter kedua striker yang dikenal agresif, ambisius, dan temperamental. Keduanya tak segan adu mulut, bahkan kalau perlu baku pukul dengan pemain lawan.
Koleksi kartu kedua bomber sepanjang kariernya menunjukkan rekor kebuasan mereka: Ibrahimovic mengoleksi 61 kartu kuning, dengan tujuh kartu merah. Dalam duel kontra Chelsea di musim 2014-2015 lalu, ia diusir wasit setelah menekel keras gelandang The Blues, Oscar.
Costa tak kalah garangnya. Sepanjang kariernya ia sudah mengumpulkan 71 kartu kuning, dengan tiga kartu merah. Dua musim di Liga Primer, Costa telah mengoleksi 15 kartu kuning, dengan dua kali hukuman suspend. Sabung Ayam
Pengertian buas yang kedua merujuk kepada ganasnya mereka di depan gawang lawan. Belakangan ini, keduanya memang sedang ganas-ganasnya.
Ibra tak tertahankan di Ligue 1 dengan menjadi top skor lewat 21 gol dari 26 laga, jauh meninggalkan pesaingnya yang baru mengemas 12 gol.
Empat laga terakhir di berbagai turnamen, ia pun memborong delapan gol. Bomber asal Swedia ini juga punya rekor bagus di Liga Champions, dimana ia mencetak dua gol dari enam laga di Liga Champions. Ibra juga ikut berkreasi dengan menciptakan enam peluang, serta memiliki akurasi umpan 79%. Sabung Ayam Online
Di kubu Chelsea, Diego Costa memang sempat melempem di awal musim. Namun, sejak The Blues ditangani Guus Hiddink, pemain asal Spanyol ini mulai membuktikan ketajamannya. Dari 10 laga di era pelatih asal Belanda tersebut, Costa sukses menyumbangkan delapan gol. Dua laga terakhir, mantan bomber Atletico Madrid ini juga menyumbang masing-masing sebiji gol.
Jangan lupakan pula kelicikan dari Costa. Dengan tingkah menyebalkannya, ia piawai untuk merusak konsentrasi pemain lawan.
Dalam dua pertemuan dengan Arsenal di Liga Inggris musim ini misalnya, dia bisa memaksa wasit mengeluarkan pemain lawan.
Kepiawaian Costa untuk memainkan drama di lapangan patut diwaspadai. Terlebih oleh dua bek PSG yang beroperasi di jantung pertahanan, Thiago Silva dan David Luiz --yang memang gampang terprovokasi.
Kebuasan dua bomber ini bisa memberikan pengaruh signifikan pada hasil akhir di Parc des Princes dini hari nanti. Kubu Chelsea agak rawan menghadang sepak terjang Ibra, dan para penggawa PSG lainnya lantaran lini belakang mereka tengah diterpa masalah: Kapten John Terry diragukan karena cedera hamstring, sedang Kurt Zouma cedera lutut dan harus absen sampai akhir musim. Agen Sabung Ayam
Padahal, lini pertahanan yang kuat selama ini jadi modal Pelatih Chelsea, Guus Hinddik untuk tak terkalahkan dari sebelas laga sejak mengganti Jose Mourinho. Dari sebelas laga itu ia menyabet lima menang, dan enam seri.
Hiddink juga meratapi masa pemulihan pasukannya yang lebih minim ketimbang PSG. Saat The Blues melumat Newcastle 5-1 di Premier League (14/2), pasukan PSG sudah pemulihan pasca-imbang 0-0 kontra Lille di Ligue 1 (13/2). "Mereka lebih bugar ketimbang kita, tapi itu bukan alasan kita harus pesimistis," kata Hiddink. Agen Bola Terpercaya
Di kubu PSG, Pelatih Laurent Blanc sengaja menyimpan sejumlah pemain pilar seperti Ibra, Thiago Motta, dan Thiago Silva saat imbang 0-0 dengan Lille. Hasil imbang itu mengakhir laju 16 kemenangan di berbagai turnamen. Kendati demikian, rekor mereka masih tetap mentereng dengan belum terkalahkan dalam 26 pekan Ligue 1 Prancis.
